CPP Gundih Kembali Beroperasi, Pertamina EP Asset 4 Siap Penuhi Target Produksi

Konten Media Partner
30 September 2020 16:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Central Processing Plant (CPP) Gas Gundih, milik PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field, yang berlokasi di Desa Sumber Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora.
zoom-in-whitePerbesar
Central Processing Plant (CPP) Gas Gundih, milik PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field, yang berlokasi di Desa Sumber Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora.
ADVERTISEMENT
Blora - Pertamina EP Asset 4 Cepu Field akan kembali mengoperasikan fasilitas Central Processing Plant (CPP) Gundih, yang berlokasi di Desa Sumber Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora.
ADVERTISEMENT
Pengoperasian CPP Gundih ini sebagai bagian untuk memenuhi target produksi di triwulan keempat tahun 2020.
Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Pertamina EP Asset 4 Cepu Field Manager, Afwan Daroni, melalui siaran pers. Rabu (30/09/2020)
"Dengan kembali beroperasinya CPP Gundih, kami optimis target produksi, khususnya gas, bisa terpenuhi pada akhir tahun 2020," kata Cepu Field Manager, Pertamina EP Asset 4, Afwan Daroni.
Afwan juga menyampaikan rasa syukur atas kinerja tim recovery CPP Gundih yang bekerja dengan baik meski dalam situasi pandemi Covid-19. Menurutnya, selama lima bulan, proses pemulihan fasilitas pengolahan CPP Gundih berfokus pada area Thermal Oxidizer (TOx), optimasi Biological Sulfur Recovery Unit (BSRU), dan Maintenance & Preservasi CPP Gundih serta beberapa area lainnya.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, berkat kerja keras dari seluruh tim recovery, CPP bisa beroperasi pada September. Pandemi tidak menjadi penghalang karena kami menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku," katanya
Central Processing Plant (CPP) Gas Gundih, milik PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field, yang berlokasi di Desa Sumber Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora.
Terpisah, Pertamina Asset 4 General Manager, Agus Amperianto menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas langkah-langkah perbaikan yang dilakukan oleh tim.
“Kerjasama tim sangatlah hebat, dari kejadian kebakaran yang cepat ditangani tanpa kendala hingga penyelesaian perbaikan kerusakan yang bisa bekerja dengan sigap, saya berikan apresiasi setinggi-tingginya.” ujar Agus Amperianto.
Agus berharap bahwa dengan normalnya operasional CPP Gundih dapat kembali menyalurkan gas untuk PT SPP, PLTGU Tambak Lorok Semarang, jaringan gas (jargas) PGN di Blora dan Semarang.
Secara umum produksi Pertamina EP Asset 4 hingga Agustus 2020 adalah 15.085 barel per hari dan 144,72 juta kaki kubik per hari untuk gas. Sementara, secara khusus Cepu Field ditarget 2020 untuk dapat memenuhi 2.006 barel per hari untuk minyak dan 60,56 juta kaki kubik per hari untuk gas.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, kobaran api sempat terjadi di Central Processing Plant (CPP) Gas Gundih, milik PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field, yang berlokasi di Desa Sumber Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, Kamis (09/04/2020) lalu.
Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka. Namun belum diketahui sumber api atau penyeban kebakaran di area Thermal Oxidizer Unit (TOx) tersebut, sementara tim Penanganan Keadaan Darurat PT Pertamina EP Cepu Field langsung melakukan upaya stabilisasi seluruh fasilitas di CPP Gundih.
Selanjutnya, pada Sabtu (11/04/2020), Tim investigasi dari Pertamina EP bersama SKK Migas, juga telah melakukan peninjauan di lokasi CPP Gundih, untuk melakukan investigasi guna menemukan penyebab utama dan menggali informasi serta melakukan analisa terhadap semua aspek, utamanya peralatan serta teknis pengoperasian.
ADVERTISEMENT
PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field, juga telah melakukan proses recovery atau upaya percepatan perbaikan agar CPP Gundih dapat segera beroperasi kembali. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah tayang di: https://beritabojonegoro.com