Desa Prayungan dan Kedungsumber, Wakili Bojonegoro dalam Lomba KIP 2020

Konten Media Partner
21 Oktober 2020 21:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana proses wawancara yang digelar secara virtual antara Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, dengan Pemdes Prayungan Kecamatan Sumberrejo. Rabu (21/10/2020)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana proses wawancara yang digelar secara virtual antara Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, dengan Pemdes Prayungan Kecamatan Sumberrejo. Rabu (21/10/2020)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Setelah dilakukan sesi wawancara oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, Rabu (21/10/2020), 2 desa di Kabupaten Bojonegoro, yaitu Desa Prayungan Kecamatan Sumberrejo dan Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang, terpilih menjadi kandidat mewakili Kabupaten Bojonegoro dalam lomba Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2020.
ADVERTISEMENT
Proses wawancara digelar secara virtual di balai desa masing-masing oleh dua orang dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, yakni Nur Aminuddin dan Edi Purwanto. Wawancara lebih banyak mengulas tentang tingkat partisipasi publik, inovasi di bidang keterbukaan, dan komitmen pemerintah desa dalam hal transparansi anggaran.
“Saya mengapresiasi Desa Prayungan yang membuka akses seluas-luasnya dalam bentuk offline maupun offline. Bagaimana tingkat partisipasi publik dan bagaimana indikatornya” kata Edi Purwanto dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur.
Suasana proses wawancara yang digelar secara virtual antara Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, dengan Pemdes Prayungan Kecamatan Sumberrejo. Rabu (21/10/2020)
Kepala Desa Prayungan Kecamatan Sumberrejo, Imam Rofii menuturkan bahwa desa yang dipimpinnya selama ini mempunyai komitmen tinggi dalam kaitan keterbukaan informasi. Yakni melalui website, aplikasi, dan pertemuan-pertemuan tatap muka dengan warga.
“Tingkat partisipasi publik mencapai 60% lebih. Indikatornya, kehadiran warga dalam acara-acara Pemerintah Desa cukup tinggi. Biasanya dilakukan saat musyawarah,” katanya.
ADVERTISEMENT
Desa Prayungan mempunyai aplikasi Ibuk e atau info buku kependudukan elektronik, yang bisa digunakan warga untuk layanan surat kependudukan. Jadi, warga tidak harus selalu datang ke kantor desa, melainkan bisa memanfaatkan aplikasi Ibuk e.
“Prayungan juga telah mendapat penghargaan website desa terbaik se-Bojonegoro,” kata Kades Imam Rofii menambahkan.
Menurutnya, saat ini warga tidak tabu lagi untuk mendiskusikan soal anggaran desa. Karena semua anggaran bisa dilihat oleh warga melalui website dan papan informasi yang banyak dipasang di sejumlah titik. Dampak dari keterbukaan, tingkat kepercayaan warga ke pemerintah desa cukup tinggi.
“Dalam penanganan Covid-19, desa dan warga saling bergotong royong,” tutur Imam.
Sementara itu, Camat Sumberrejo Soemarsono sangat mengapresiasi capaian Desa Prayungan dalam hal keterbukaan informasi. Pihaknya terus memotivasi desa dalam layanan keterbukaan informasi publik yang akuntabel.
ADVERTISEMENT
“Ini sangat penting kerena demi terciptanya pengelolaan anggara yang lebih tertib dan akuntabel, peningkatan kualitas SDM dan yang terpenting adalah masyarakat bisa mengakses informasi apa saja yang dibutuhkan secara transparan dan meningkatnya partisipasi masyarakat,” katanya.
Ia juga akan mendorong desa-desa lain untuk terus meningkatkan keterbukaan. Pemerintah desa juga didorong untuk menganggarkan di APBDes 2021 terkait Sistem Informasi Desa (SID).
“Tujuannya untuk peningkatan keterbukaan publik,” kata Soemarsono. (red/imm)
Reporter: Dan Kuswan SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com