Diduga Akibat Kebocoran Tabung Elpiji, Dapur Rumah Makan di Bojonegoro Terbakar

Konten Media Partner
10 Desember 2023 14:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat memadamkan api kebakaran Rumah Makan Klothok di Desa Banjarejo, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Minggu (10/12/2023). (Aset: Dok Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat memadamkan api kebakaran Rumah Makan Klothok di Desa Banjarejo, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Minggu (10/12/2023). (Aset: Dok Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Bangunan dapur Rumah Makan Klothok milik Mu’alim (60), yang berlokasi di Desa Banjarejo RT 008 RW 002, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terbakar. Minggu (10/12/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut, namun bangunan dapur berukuran panjang 12 meter dan lebar 6 meter, terbakar 50 persen. Selain itu, sejumlah peralatan dapur dan bumbu masak hangus terbakar. Akibatnya, korban ditaksir menderita kerugian material sebesar Rp 60 juta.
Penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal dari regulator tabung elpiji yang bocor, sehingga apinya membesar dan membakar dapur milik korban.
Petugas saat memadamkan api kebakaran Rumah Makan Klothok di Desa Banjarejo, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Minggu (10/12/2023). (Aset: Dok Istimewa)
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Achmad Gunawan, menjelaskan kebakaran diperkirakan mulai terjadi kurang lebih pada pukul 10.00 WIB dan Dinas Damkarmat Pos Bantu Padangan menerima laporan pukul 10.08 WIB
Setelah menerima laporan, pihaknya segera mengirimkan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Padangan, berikut 7 personel, untuk membantu memadamkan api.
ADVERTISEMENT
“Kebakaran dapat dipadamkan oleh petugas pada pukul 11.00 WIB,” tutur Achmad Gunawan
Achmad Gunawan menambahkan bahwa akibat kejadian tersebut bangunan dapur milik korban berukuran panjang 12 meter dan lebar 6 meter, terbakar 50 persen. Sejumlah peralatan dapur dan bumbu masak yang ada di dapur tersebut juga hangus terbakar.
“Korban jiwa nihil. Kerugian material ditaksir sebesar 60 juta rupiah,” kata Achmad Gunawan.
Sementara aset yang berhasil diselamatkan berupa bangunan rumah makan berikut perabotan dan isinya yang ditaksir senilai Rp 600 juta.
“Penyebab kebakaran diduga dari kebocoran elpiji waktu memasak,” kata Achmad Gunawan.
Menyikapi masih banyaknya peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Bojonegoro, pihaknya mengimbau kepada warga masyarakat agar lebih berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi timbulnya musibah kebakaran.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya disampaikan kepada masyarakat di Kabupaten Bojonegoro, jika sewaktu-waktu terjadi peristiwa kebakaran, segera hubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro terdekat, pada nomor telepon berikut ini.
Pos Bojonegoro Kota, Telp: 082330668443; Pos Baureno, Telp: 08113471446; Pos Temayang, Telp: 08113471447; Pos Padangan, Telp: 08113471448; Pos Kedungadem, Telp: 08113487037; Pos Sekar, Telp: 08113487038 dan Pos Ngambon, Telp: 08113487039. Selain itu, warga masyarakat dapat juga menghubungi Call Center pada nomor 0353 113 atau pada nomor 0353 883006. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com