Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga Kanor BojonegoroTerbakar

Oleh Imam Nurcahyo

Bojonegoro (Kanor) - Kebakaran terjadi di rumah milik Karsimin (55) warga Dusun Kedung Desa Kedungprimpen RT 001 RW 001 Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro pada Selasa (08/05/2018) sekira pukul 08.30 WIB pagi tadi.

Diduga penyebab kebakaran berasal dari korsleting arus listrik yang ada di rumah korban. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa kebekaran tersebut dan akibat kejadian tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian material sebesar Rp 19 juta.

Menurut keterangan Kapolsek Kanor, AKP Imam Khanafi SH, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan hasil olah TKP, peristiwa kebakaran bermula pada Selasa (08/05/2018), sekira pukul 08.30 WIB, saksi Kasiyaton (45), tetangga korban, melihat ada kepualan asap di atas rumah korban.

“Saat saksi mengetahui kejadian tersebut, api sudah berkobar dan mengeluarkan asap,” jelas Kapolsek.

Mengetahui kejadia tersebut, selanjutnya saksi beteriak meminta tolong pada warga sekitar dan tak lama kemudian datang saksi Ratemo (40) yang merupakan perangkat desa setempat dan segera memberitahu warga lainnya untuk membantu memadamkan api,

“Warga yang berdatangan segera membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Api dapat dipadamkan kurang lebih pukul 08.45 WIB,” lanjut Kapolsek.

Masih menurut Kapolsek, setelah pihaknya menerima laporan, Kapolsek bersama anggota segera menuju lokasi kejadian. Dan dari hasil identifikasi serta olah TKP, diketahui rumah korban berukuran 8 meter kali 15 meter. Dinding terbuat dari bata kumbung, kusen dan rangka atap dari kayu serta atap dari genting.

“Satu ruangan di dalam rumah korban hangus terbakar,” jelas Kapolsek.

Selain itu, sejumlah barang milik korban yaitu, 10 sak gabah kering, 2 unit Handphone, Lemari baju beserta baju sekolah milik anak korban, dipan beserta kasur dan perabotan barang pecah-belah, ludes terbakar.

“Sumber api diduga berasal dari korsleting arus listrik yang ada di dalam rumah korban.” jelas Kapolsek

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa kebekaran tersebut.

“Korban diperkirakan mengalami kerugian mencapai 19 juta rupiah,” pungkas Kapolsek. (red/imm)