Diduga Kurang Hati, Tabrakan Motor di Bojonegoro Akibatkan 2 Orang Luka Berat

Konten Media Partner
5 Mei 2018 23:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diduga Kurang Hati, Tabrakan Motor di Bojonegoro Akibatkan 2 Orang Luka Berat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Baureno) - Kecelakaan lalu-lintas yang melibatkan anak di bawah umur, kembali terjadi di jalan raya jurusan Bojonegoro - Babat turut wilayah Desa Banjaran Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (05/05/2018) sekira pukul 20.30 malam.
ADVERTISEMENT
Diduga pengendara sepeda motor Honda CB yang melaju dengan kecepatan tinggi dan kurang hati-hati serta kurang memperhatikan situasi lalu-lintas di depannya, menabrak dari belakang sepeda motor Honda Vario yang berjalan searah di depannya, yang saat itu sedang menepi hendak berhenti di bahu jalan. Akibatnya pengendara sepeda motor Honda CB dan pembonceng sepeda motor Honda Vario mengalami luka-luka yang cukup serius dan harus mendapatkan perawatan medis.
Diduga Kurang Hati, Tabrakan Motor di Bojonegoro Akibatkan 2 Orang Luka Berat (1)
zoom-in-whitePerbesar
Menurut keterangan Kapolsek Baureno AKP Marjono SH, yang dikutip dari keterangan saksi-saksi dan dari hasil olah TKP, bahwa peristiwa laka-lantas tersebut terjadi diduga karena kekurang hati-hatian pengendara sepeda motor Honda CB, yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Ditambah lagi, fakta lain yang didapati petugas adalah, pengendara sepeda motor Honda CB tersebut masih di bawah umur, sehingga dimungkin masih labil saat mengendarai kendaraan di jalan raya.
ADVERTISEMENT
“Kecelakaan ini terjadi karena kelalaian atau kurang hati-hatinya pengendara.” tegas Kapolsek.
Adapun identitas kedua kendaraan yang terlibat laka-lantas tersebut, sepedah motor Honda Vario nomor polisi S 2523 AC, yang dikendarai Prayitno (28), warga Dusun Kendal Desa Jipo RT 003 RW 001 Kecamatan Kepohbaru, berboncengan dengan Irfaqhul Ilmiyah Rahmawati (17), alamat Jalan Sunan Drajat Dusun Gilang Kelurahan Babat Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan, kontra sepedah motor Honda CB nomor polisi S 6463 BD, yang dikendarai Feri Romadhon (16) berboncengan dengan Ainul Yakin (16), keduanya berstatus pelajar asal Desa Woro Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro.
Sementara itu, kronologi peristiwa laka-lantas tersebut bermula saat sepedah motor Honda Vario nomor polisi S 2523 AC, berjalan dari arah timur ke barat. Sesampainya di TKP, kendaraan tersebut menepi ke bahu jalan bermaksud hendak berhenti di pinggir jalan. Pada saat yang bersamaan, searah di belakangnya, melaju dengan kecepatan tinggi, sepedah motor Honda CB nomor polisi S 6463 BD dan langsung menabrak bagian belakang sepedah motor Honda Vario, sehingga kedua kendaraan berikut pengendara dan pemboncengnya sama-sama terjatuh di bahu jalan.
ADVERTISEMENT
Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor Honda CB, Feri Romadhon (16) mengalami patah tulang tangan kanan dan kiri. Sementara pembonceng sepeda motor Honda Vario, Irfaqhul Ilmiyah Rahmawati (17), mengalami luka di bagian kepala. Sedangkan pengendara Sepeda Motor Honda Vario dan pembonceng Honda CB, mengalami luka ringan.
“Untuk saat ini seluruh korban masih di rawat di Puskesmas Baureno.” terang Kapolsek.
Diduga Kurang Hati, Tabrakan Motor di Bojonegoro Akibatkan 2 Orang Luka Berat (2)
zoom-in-whitePerbesar
Menyikapi peristiwa laka-lantas tersebut, Kapolsek Baureno mengungkapkan bahwa belakangan ini, di wilayah hukumnya, banyak terjadi kecelakaan lalu-lintas yang melibatkan anak di bawah umur. Baik sebagai penyebab maupun yang menjadi korban.
“Sudah banyak anak-anak yang menjadi korban laka-lantas, baik korban jiwa maupun luka-luka, untuk itu, sayangi anak-anak kita. “ pesan Kapolsek.
ADVERTISEMENT
Untuk itu pihaknya tak henti-hentinya mengimbau kepada para orang tua, agar jangan memberi ijin kepada anak-anaknya yang masih di bawah umur, untuk berkendara di jalan raya.
“Anak-anak yang masih belum cukup umur, seringkali masih labil saat berkendara di jalan raya. Sehingga selain membahayakan dirinya sendiri juga dapat membahayakan orang lain,” ungkap Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, bahwa berdasarkan data yang ada, seringkali kecelakaan diawali dari adanya pelanggaran dan kebanyakan diakibatkan oleh kelalaian pengendara. Untuk itu, melalui media ini Kapolsek menghimbau kepada kepada seluruh pengguna jalan agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara. Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan, selain itu perhatikan juga batas kecepatan kendaraan.
Faktor jalan yang lebar dan mulus serta kondisi kendaraan yang bagus dan dapat di pacu dalam kecepatan tinggi, jika tidak diimbangi dengan kewaspadaan dan kehati-hatian, maka berpotensi terjadinya kecelakaan.
ADVERTISEMENT
“Stop pelanggaran. Stop kecelakaan. Keselamatan untuk Kemanusiaan,” pesan Kapolsek. (red/imm)