Dikes Blora Sudah Lakukan Rapid Test Sebanyak 1.960 Speciment

Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Dinkes Kabupaten Blora, Edi Sucipto SKM MKes, saat menyampaikan update perkembangan pemantauan virus Corona (Covid-19) Kabupaten Blora. Jumat (29/05/2020)

Blora - Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, pada Jumat (29/05/2020) hari ini kembali melaksanakan rapid-test di 5 lokasi di Kabupaten Blora, yakni di Pasar Doplang, Pasar Todanan, Kantor Satpol PP, BPBD dan Dinas Perhubungan Blora, sebagai OPD yang sering terjun ke lapangan untuk memantau posko pantauan mudik.

Dan hingga hari ini, Dinkes Kabupaten Blora sudah melakukan rapid-test terhadap 1.960 orang atau speciment.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Sucipto SKM MKes, bahwa Dinas Kesehatan hingga saat ini terus melakukan pemeriksaan rapid test di sejumlah fasilitas umum.

“Sampai saat ini kita total sudah melakukan rapid-test sebanyak 1.960 orang atau speciment, dengan rincian reaktif 187, dan dari 187 yang reaktif tersebut, 90 di antaranya sudah diswab dan 97 masih menunggu proses swab,” ucap Edi Sucipto.

Pihaknya memohon jika ada teman atau saudara yang rapid-test nya reaktif, agar tidak dikucilkan.

“Jangankan yang reaktif, yang positif Covid-19 pun tidak boleh dikucilkan. Mereka harus diberikan semangat dan motivasi agar imunitas tubuhnya membaik sehingga kekebalannya tubuhnya bisa melawan virus,” kata Edi Sucipto.

Infografis data perkembangan pemantauan Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blora hingga Jumat (29/05/2020)

Untuk diketahui, hingga hari tidak ada penambahan kasus positif Covid-19, sehingga jumlahnya masih tetap 24 dengan rincian 19 dirawat, 2 sembuh, dan 3 meninggal dunia, sedangkan rapid test reaktif hingga Jumat (29/05/2020) pukul 10.00 WIB hari ini, jumlahnya ada 90 orang.

Kemudian untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara kumulatif sebanyak 44 orang, dengan keterangan 25 selesai pengawasan, 2 orang meninggal positif, 3 orang meninggal hasil PCR belum keluar dan 5 orang meninggal negatif, serta masih ada 9 yang diawasi.

Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif sebanyak 922 orang, 892 selesai dalam pemantauan, 2 orang meninggal dunia dan ada 28 yang masih dalam pemantauan.

Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 112 orang, dan untuk pemudik hingga semalam mencapai 36.005 jiwa. (teg/imm)

Reporter: Priyo SPd

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo

Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com