Dinas Damkar Bojonegoro Evakuasi Sarang Tawon ‘Ndas’ di Atap Musala

Konten Media Partner
26 November 2019 14:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Dinas Damkar Kabupaten Bojonegoro, saat lakukan evakuasi sarang tawon tabuhan (vespa aviniss) atau tawon ndas, yang berada di atap musala, di Desa Pesen Kecamatan Kanor Bojonegoro. Senin (25/11/2019) malam
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Dinas Damkar Kabupaten Bojonegoro, saat lakukan evakuasi sarang tawon tabuhan (vespa aviniss) atau tawon ndas, yang berada di atap musala, di Desa Pesen Kecamatan Kanor Bojonegoro. Senin (25/11/2019) malam
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (25/11/2019) malam, kembali lakukan evakuasi sarang tawon tabuhan (vespa aviniss) atau oleh masyarakat setempat sering disebut degan istilah tawon ndas. Sarang Tawon tersebut berada di atap musala, di Desa Pesen RT 001 RW 001 Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, Sukirno S.Sos, kepada awak media menuturkan bahwa pada Senin (25/11/2019) petang, pihaknya menerima laporan dari warga Desa Pesen RT 001 RW 001 Kecamatan Kanor, terkait adanya sarang tawon di atap musala, yang kondisinya cukup besar dan dikhawatirkan membahayakan warga sekitar.
Setelah menerima laporan tersebut, pada pukul 20.50 WIB Dinas Damkar Bojonegoro mendatangi lokasi denga menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran berikut tiga orang personel, untuk melakukan identifikasi sambil mempersiapkan peralatan untuk mengevakuasi sarang tawon tersebut.
“Untuk keamanan dan keselamatan warga, petugas mengevakuasi sarang tawon tersebut malam hari.” kata Sukirno.
Sarang tawon tabuhan (vespa aviniss) atau tawon ndas, yang berada di atap musala, di Desa Pesen Kecamatan Kanor Bojonegoro.
Sukirno juga menjelaskan, kendala yang dihadapi petugas posisi sarang tawon menempel pada atap musala dan berada di ketinggian, yang berisiko adanya serangan tawon pada orang sekitar, sehingga petugas mengimbau pada warga sekitar agar saat proses evakuasi untuk sementara menjauhi lokasi tawon tersebut.
ADVERTISEMENT
"Proses evakuasi dilaksanakan dengan metode pembakaran. Proses evakuasi berjalan dengan aman dan lancar, selesai pada pukul 22.40 WIB," kata Sukirno. (dan/imm)
Reporter: Dan Kuswan SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com