Dinas Damkar Bojonegoro Gelar Pelatihan Penanganan Ular

Konten Media Partner
29 Januari 2020 15:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatihan Penanganan Ular yang digelar Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, Rabu (29/01/2020)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan Penanganan Ular yang digelar Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, Rabu (29/01/2020)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro bekerjasama dengan Yayasan Sioux Ular Indonesia, menggelar Pelatihan Penanganan Ular.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui bersama bahwa selama ini aduan masyarakat terkait keberadaan atau penemuan ular berbisa, khususnya ular kobra di pemukiman warga, terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro.
Acara yang digelar di De Dander Resort atau Tirtawana Dander Bojonegoro, tersebut menurut rencanan digelar selama dua hari mulai Rabu (29/01/2020) hingga kamis (30/01/2020).
Pembukaan acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sujarwo SSTP MM, Kepala Bidang (Kabid) Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Teguh Aris SSTP, dan diikuti sebanyak 30 anggota Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro.
Sementara, hadir sebagai narasumber yaitu Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rahmawan.
Pelatihan Penanganan Ular yang digelar Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro, Rabu (29/01/2020)
Kepala Bidang (Kabid) Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Teguh Aris SSTP, tujuan digelarnya pelatihan tersebut sehubungan maraknya aduan masyarakat terkait keberadaan ular kobra di beberapa wilayah di Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Menurut Teguh, berdasarkan data Dinas Damkar Bojonegoro, dari tanggal 1 hingga 26 Januari 2020, sudah ada 43 aduan dan penanganan ular oleh Dinas Damkar Bojonegoro.
"Oleh karena itu Dinas Pemadam Kebakaran melakukan pelatihan penanganan ular ini." tuturnya
Teguh menjelaskan bahwa pelatihan penanganan ular ini digelar selama 2 hari, mulai Rabu hingga Kamis, dan diikuti 30 anggota atau seluruh anggota Dinas Damkar Bojonegoro.
Teguh menuturkan bahwa nantinya setelah semua anggota Damkar memiliki kualifikasi penanganan ular, maka diharapkan dapat mencover semua aduan terkait keberadaan ular di wilayah Bojonegoro.
"Harapannya semua anggota Damkar Bojonegoro memiliki kualifikasi penanganan ular. Karena sebelumnya hanya 6 orang anggota yang mempunyai kualifikasi penanganan ular." tutur Teguh Aris.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, Yayasan Sioux Ular Indonesia, adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang konservasi ular, memberikan sejumlah tips agar fenomena kemunculan ular di pemukiman warga bisa diminimalisir, dengan menggunakan pendekatan tangkap dan relokasi, dan bukan dibunuh. (dan/imm)
Reporter: Dan Kuswan SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini pertama kali terbit di: https://beritabojonegoro.com