Disnakikan Blora Panen Pedet di Palon, Penyumbang Sapi Terbanyak di Jawa Tengah

Konten Media Partner
28 November 2018 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Disnakikan Blora Panen Pedet di Palon, Penyumbang Sapi Terbanyak di Jawa Tengah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Oleh Priyo Spd
Blora - Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakikan) menyelenggarakan panen pedet yang dirangkaikan denganpemberian vitamin gratis pada ternak sapi di Desa Palon, Kecamatan Jepon, yang merupakan daerah penymbang sapi terbanyak di Kabupaten Blora dan Provinsi Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Acara tersebut jaga di hadiri oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Ir Agus Wariyanto SIP MM, Bupati Blora Djoko Nugroho, Kepala Disnakikan Blora Ir Wahyu Agustini SE MSi dan para camat yang ikut meramaikan panen pedet di Kabupaten Blora.
Kepala Disnakikan Kabupaten Blora Ir Wahyu Agustini SE MSi mengatakan, polupasi ternak sapi setiap tahunnya mengalami peningkatan. Untuk mengetahui hal tersebut dilakukan panen pedet.
“Kenaikan populasi ternak sapi di Blora mengalami kenaikan hingga 10 persen tiap tahun, hal ini juga didukung pemerintah dalam upaya khusus sapi indukan wajib bunting (upsus siwab), sehingga mempercepat pertumbuhan ternak sapi yang ada di Blora” jelas Kepala Disnakikan Kabupaten Blora Ir Wahyu Agustini SE MSi, Rabu (28/11/2018).
Disnakikan Blora Panen Pedet di Palon, Penyumbang Sapi Terbanyak di Jawa Tengah (1)
zoom-in-whitePerbesar
Pada kesempatan tersebut, Bupati Blora Djoko Nugroho mengapresiasi adanya panen pedet yang di lakukan di Desa Palon Kecamatan Jepon tersebut. Dengan adanya panen pedet tersebut bisa terlihat kenaikannya.
ADVERTISEMENT
“Sapi berkembang baik di Blora dan ini salah satu contohnya, kita panen pedet kurang lebih sebanyak 400 pedet,” ujarnya.
Bupati mengaku saat ini di wilayah Blora sangat banyak warga yang memiliki ternak sapi, tentu ini menjadi kebanggaan.
“Blora menjadi salah satu penyubang sapi terbanyak tidak hanya di jawa tengah namun juga di tingkat nasional,” kata Bupati.
Untuk meningkatkan hasil produksi ternak, pemkab akan ikut mendampingi para petani, sehingga hasil yang di peroleh baik.
“Akan kami dampingi sehingga mereka bisa tahu bagaimana cara memelihara yang benar, tidak hanya memelihara sebagai rojo-koyo saja, namun sapi bisa meningkatkan perekonomian warga,” kata Bupati.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, Ir Agus Wariyanto SIP MM mengatakan, pertumbuhan sapi di Blora sangat luar biasa, bahkan Kabupaten Blora menjadi kabupaten yang memiliki populasi sapi potong tertinggi di Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
“Perkembangan sapi di Kabupaten Blora sangat baik, bahkan setiap tahunnya meningkat. Selain Blora sebenarnya ada juga yaitu Grobogan, namun masih tinggi populasi yang ada di Blora,” ujarnya.
Dengan adanya perekembangan sapi yang ada di Blora, lanjut Agus, pihaknya optimis Jawa Tengah surplus swasembada daging di tahun 2018 ini.
“Selain Blora, ada daerah yang populasi sapinya cukup baik, seperti Wonogiri dan Grobogan. Ada juga daerah penopang lainnya seperti Pati dan Rembang,” kata Agus..
Dari data yang ada, tahun 2017 Kabupaten Blora menyumbangkan sapi potong di Jawa Tengah dengan 222 ribu ekor, sedangkan di tahun 2018 ini meningkat menjadi 231 ribu ekor sapi, untuk kebutuhan swasembada daging.
Saat ini Kabupaten Blora memiliki 6 desa percontohan di bidang perternakan, di atanranya Desa Palon, Kemiri, Purworejo, Kawengan, Kalen,dan Japah, sebagai sentra ternak sapi. Diharapkan adanya program ini Kabupaten Blora bisa semakin membantu kebutuhan swasembada daging tingkat nasional, sehingga nantinya pemerintah tidak impor daging. (teg/imm))
ADVERTISEMENT