Diterjang Banjir, Tembok Jembatan di Dander, Bojonegoro, Ambrol

Konten Media Partner
21 Januari 2021 11:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi jembatan di Desa Jatiblimbing Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro yang putus akibat banjir. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi jembatan di Desa Jatiblimbing Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro yang putus akibat banjir. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Akibat hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (20/01/2021) sore hingga malam, mengakibatkan sungai yang melintas di Desa Jatiblimbing Kecamatan Dander, meluap.
ADVERTISEMENT
Akibat derasnya arus sungai tersebut, tembok penahan jembatan berikut badan jalan yang menghubungkan Desa Jatiblimbing dengan Desa Ngraseh Kecamatan Dander, terputus atau ambrol.
Saat ini, jalan atau jembatan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua. Akibatnya, aktivitas warga di dua desa tersebut saat ini terganggu.
Tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sementara kerugian material masih dalam penghitungan petugas.
https://kumparan.com/beritabojonegoro/ratusan-rumah-warga-di-dander-dan-kapas-bojonegoro-tergenang-banjir-1v1JCthL8vJ
Camat Dander, Ir Mukhammad Hariyanto MM, kepada awak media ini Kamis (21/01/2021) menuturkan bahwa akibat hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Dander mengakibatkan sungai di Desa Jatiblimbing meluap, yang mengakitbatkan tembok jembatan penghubung di desa setempat ambrol atau putus.
"Yang ambrol tembok berikut badan jalan di samping jembatan. Saat ini kendaraan roda empat maupun roda dua tidak dapat melintas," kata Hariyanto.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung antara Desa Jatiblimbing dengan Desa Ngraseh Kecamatan Dander.
Hariyanto menjelaskan saat ini jembatan tersebut berukuran panjang 20 meter dan lebar 4 meter. Dengan ambrolnya tembok berikut badan jalan tersebut, aktivitas warga terganggu.
"Jembatan tersebut merupakan akses warga desa setempat, sehingga saat ini aktivitas warga di dua desa tersebut terganggu," kata Hariyanto.
Saat ini, pihaknya telah melakukan peninjauan dan pendataan rusaknya jalan penghubung tersebut, serta melakukan koordinasi dengan pemerintah desa serta Pemerintah Kabupaten, untuk menaggulangi putusnya akses jalan tersebut.
"Kami sudah mendata apa saja yang. Kami masih melakukan kordinasi dengan pemerintah desa dan melaporkan ke pemkab agar supaya jembatan tersebut dapat segera diperbaiki, agar bisa digunakan warga." kata Camat Dander, Ir Mukhammad Hariyanto MM. (dan/imm)
ADVERTISEMENT
Reporter: Dan Kuswan SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com