Ditinggal ke Sawah, Rumah Petani di Bojonegoro Ludes Terbakar

Konten Media Partner
24 Oktober 2021 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat lakukan pemadaman kebakaran rumah di Desa Woro, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro. Minggu (24/10/2021) (foto: dok istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat lakukan pemadaman kebakaran rumah di Desa Woro, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro. Minggu (24/10/2021) (foto: dok istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Peristiwa kebakaran menghanguskan rumah milik Suryadi (56), warga Dusun Sidonganti, Desa Woro RT 013 RW 003, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Minggu (24/10/2021)
ADVERTISEMENT
Selain menghanguskan rumah Suryadi, kebakaran tersebut juga merembet dan membakar sebagian rumah milik 2 orang tetangganya yang bersebelahan dengan rumah korban, masing-masing milik Suroto (54) dan Moh Supratno (52).
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam kejadian tersebut, namun bangunan rumah berikut perabotan dan barang-barang berharga milik keluarga Suryadi hangus terbakar, sementara rumah milik tetangganya terbakar sebagian.
Akibatnya, ketiga korban ditaksi menderita kerugian material mencapai Rp 53 juta. Sedangkan penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal dari korsleting listrik dari rumah korban Suryadi.
Petugas saat lakukan pemadaman kebakaran rumah di Desa Woro, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro. Minggu (24/10/2021) (foto: dok istimewa)
Kapolsek Kepohbaru, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyono menjelaskan bahwa kronologi kebakaran tersebut bermula pada Minggu (24/10/2021) sekitar pukul.07.30 WIB, korban Suryadi sedang memanen tembakau di sawah dan anak korban yang bernama Vionita Lestari (19) berada di rumah bagian depan.
ADVERTISEMENT
"Selanjutnya tetangga korban melihat asap tebal mengepul dari rumah korban bagian tengah, sehingga saksi berteriak memiberitahu warga sekitar," kata Kapolsek.
Mendengar teriakan tersebut, warga segera berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil meminta bantuan mobil pemadam api dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Baureno.
"Selanjutnya datang 2 ubnit mobil pemadeam kebakaran, sehingga api dapat dipadamkan," kata Kapolsek.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan hasil oleh tempat kejadian perkara, penyebeb kebakaran atau sumber api diduga dari korsleting listrik dari kulkas milik korban Suryadi.
Sementara akibat kebakaran tersebut rumah bagian tengah milik Suryadi yang berukuran panjang 10 meter dengan lebar 9 meter, hangus terbakar. Selain itu, seluruh perabotan dan barang-barang berharga milik Suryadi juga turut terbakar.
ADVERTISEMENT
"Korban Suryadi ditaksir menderita kerugian sebesar 45 juta rupiah," kata Kapolsek.
Selain menghanguskan rumah Suryadi, bangunan rumah milik Suroto yang berada di sebelah barat dan rumah milik Supratno yang berda si sebelah timur, juga turut terbakar, sehingga korban Suroto dan Supratno masing-masing mengalami kerugian material sekitar 4 juta rupiah.
"Korban jiwa nihil. Total kerugian material diperkirakan mencapai 53 juta rupiah," kata Kapolsek Kepohbaru AKP Supriyono. (red/imm)
Reporter: Dan Kuswan
Edtor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com