Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Bojonegoro Terbakar
PerbesarADVERTISEMENT
Bojonegoro - Kebakaran menghanguskan rumah milik Kardi (59) warga Desa Gayam RT 010 RW 002, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selasa (26/03/2024).
ADVERTISEMENT
Saat kejadian, korban bersama istrinya sedang pergi ke sawah sehingga rumah tersebut dalam keadaan kosong.
Akibat kejadian tersebut dua unit bangunan rumah milik korban berikut seluruh isinya hangus terbakar. Selain itu, seekor sapi milik korban juga turut terbakar, sehingga korban ditaksir menderita kerugian sebesar Rp 250 juta.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut namun dugaan sementara sumber api berasal dari korsleting listrik.
Kapolsek Gayam, Polres Bojonegoro, Inspektur Satu (Iptu) Moch Safi’i SH, dikonfirmasi awak media menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Selasa pagi (26/03/2024) korban bersama istrinya sedang keluar untuk memanen padi miliknya di sawah.
“Rumah tersebut dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya ke sawah,” tutur Kapolsek Iptu Moch Safi'i.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya sekitar pukul 09.30 WIB, tetangga korban mengetahui api telah membakar rumah korban dan saat itu kobaran api sudah besar sehingga warga sekitar berdatangan untuk membantu memadamkan api sambil meminta bantuan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Padangan untuk membantu memadamkan api.
“Api dengan cepat membakar rumah korban,” kata Iptu Moch Safi’i.
Kapolsek menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut, karena rumah dalam keadaan kosong, namun dua unit bangunan rumah milik koran berikut perabotan yang ada di dalamnya hangus terbakar.
“Total kerugian material ditaksir sebesar 250 juta rupiah. Dugaan sementara penyebab kebakaran dari korsleting listrik, kata Kapolsek Iptu Moch Safi’i.
Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Achmad Gunawan, menjelaskan kebakaran diperkirakan mulai terjadi kurang lebih pada pukul 09.15 WIB dan Dinas Damkarmat Pos Bantu Padangan menerima laporan pukul 09.50 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah menerima laporan, pihaknya segera mengirimkan tiga unit mobil pemadam kebakaran masing-masing dua unit dari Pos Padangan dan satu unit dari Pos Bojonegoro Kota berikut 13 personel, dengan dibantu dua unit mobil suplai air (water supplay), masing-masing dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro dan Pertamina EP Cepu.
“Kebakaran dapat dipadamkan oleh petugas pada pukul 11.25 WIB,” tutur Achmad Gunawan. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah di-publish di: https://beritabojonegoro.com