Ditinggal Salat Berjemaah, Toko Obat-obatan Pertanian di Bojonegoro Terbakar

Konten Media Partner
15 Oktober 2021 21:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran toko sembako dan obat-obatan pertanian milik Juwarto (36), di Desa Bakulan, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro. Jumat (15/10/2021) (foto: Dok Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran toko sembako dan obat-obatan pertanian milik Juwarto (36), di Desa Bakulan, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro. Jumat (15/10/2021) (foto: Dok Istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Peristiwa kebakaran menghanguskan toko obat-obatan pertanian milik Juwarto (36), warga Desa Bakulan RT 006 RW 002, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro. Jumat (15/10/2021)
ADVERTISEMENT
Saat kejadian, korban sedang pergi ke musala untuk menunaikan salat magrib berjemaah, dan setelah selasai salat korban mendengar teriakan kalau toko miliknya terbakar.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam kejadian tersebut, namun korban ditaksir menderita kerugian material mencapai Rp 100 juta. Sementara, penyebab kebakaran atau sumber api masih dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat.
Petugas saat lakukan pemadaman kebakaran toko sembako dan obat-obatan pertanian milik Juwarto (36), di Desa Bakulan, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro. Jumat (15/10/2021) (foto: Dok Istimewa)
Kapolsek Temayang, Polres Bojonegoro, Inspektur Satu (Iptu) Jadmiko SH, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi korban, sebelum terjadi kebakaran korban berangkat salat magrib berjemaah di musala desa setempat.
"Sebelumnya korban menutup toko atau kios sembako dan obat pertanian miliknya, selanjutnya dia berangkat menuju musala yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya." kata Iptu Jadmiko.
ADVERTISEMENT
Iptu Jadmiko menjelaskan bahwa setelah selesai menunaikan salat berjemaah, korban hendak melaksanakan wirid, namun saat itu korban mendengar suara teriakan kebakaran dari arah rumahnya.
"Korban tidak melanjutkan wirid dan langsung bergegas pulang dan ternyata toko miliknya telah terbakar." kata Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, para tetangga yang mengetahui kejadian tersebut segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Temayang dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Temayang.
"Tidak lama berselang datang mobil pemadam kebakaran, sehingga api dapat dipadamkan," kata Kapolsek.
Kapolsek menuturkan bahwa saat ini petugas masil melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui sumber api atau penyebab kebakaran tersebut.
"Korban jiwa nihil. Kerugian materia ditaksir mencapai 100 juta rupiah," kata Kapolsek. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Edtor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com