ExxonMobil Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Lapangan Banyu Urip

Konten Media Partner
13 Juli 2022 10:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layanan kesehatan gratis yang digelar ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) untuk masyarakat sekitar Lapangan Banyu Urip dan Kedung Keris, Bojonegoro. (foto: dok istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Layanan kesehatan gratis yang digelar ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) untuk masyarakat sekitar Lapangan Banyu Urip dan Kedung Keris, Bojonegoro. (foto: dok istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), operator Lapangan Minyak Banyu Urip dan Kedung Keris, bermitra dengan STIKES ICSADA Bojonegoro dan tim medis dari Puskesmas setempat, memberikan layanan kesehatan gratis kepada ratusan warga di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang digelar di empat desa terdekat di sekitar Lapangan Banyu Urip tersebut dilaksanakan secara bergantian sejak bulan Juni 2022 lalu, mulai dari Desa Brabowan, Begadon, Bonorejo, dan Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam.
Layanan kesehatan gratis yang digelar ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) untuk masyarakat sekitar Lapangan Banyu Urip dan Kedung Keris, Bojonegoro. (foto: dok istimewa)
Perwakilan EMCL Joni Wicaksono menjelaskan bahwa kegiatan ini telah dilaksanakan EMCL sejak masa pembangunan Lapangan Banyu Urip. Menurutnya, sejak 2015 pelayanan dan konsultasi kesehatan ini telah memberi manfaat kepada lebih dari 5.500 warga setempat dan setiap sesi selalu melebihi target peserta yang telah direkomendasikan desa.
“Hari ini terakhir kita laksanakan di Desa Mojodelik. Hari ini setidaknya ada 509 warga dari 4 desa telah mendapatkan layanan dan konsultasi kesehatan dari dokter dan tim media Puskesmas Gayam,” ucap Joni Wicaksono. Selasa (12/07/2022).
ADVERTISEMENT
Joni menjelaskan bahwa program kesehatan ini lebih menekankan pada kampanye kesehatan dan pengenalan industri hulu migas kepada masyarakat. Selama ini, kata Joni, EMCL melakukan pendampingan kesehatan kepada masyarakat melalui Program Aku Sehat yang bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ICSADA Bojonegoro.
Melalui program ini terdapat 1.605 kepala keluarga yang menjadi keluarga binaan (KaBi). Masing-masing KaBi secara rutin dikunjungi oleh tim medis STIKES ICSADA.
"Kunjungan rutin ke rumah-rumah ini menjadi bagian komitmen EMCL untuk memastikan masyarakat semakin meningkatkan kesadaran kesehatannya." kata Joni Wicaksono.
Kepala Puskesmas Gayam, dr Mahmoed mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh EMCL di bidang kesehatan ini. Menurut dia, upaya-upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memelihara kesehatan harus terus dilakukan.
ADVERTISEMENT
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi semacam ini harus terus ditingkatkan,” ujar dr Mahmoed.
Mahmoed mengatakan, dia terus mengikuti kegiatan yang dilakukan EMCL dan STIKES ICSADA. Menurutnya, selain harus bisa menjaga kesehatan diri dan lingkungan, masyarakat juga harus rajin memeriksakan kesehatannya.
“Seperti kegiatan pelayanan dan konsultasi kesehatan di Desa Mojodelik ini, masyarakat mendapat pemeriksaan gratis,” kata dr Mahmoed.
Manajer Program Aku Sehat, Dhamar Arizona Candra Qawiyunda menjelaskan bahwa tim kesehatan dari STIKES ICSADA yang menangani program ini menjalankan Pusat Informasi Kesehatan (PIK) di Desa Mojodelik. Sejak 2015, PIK telah melaksanakan berbagai kegiatan kampanye kesehatan, pendampingan, dan pemeriksaan kesehatan gratis di Kecamatan Gayam, khususnya 4 desa terdekat Lapangan Banyu Urip. Selain itu, tim PIK turut membantu banyak kegiatan masyarakat, khususnya untuk memastikan kesehatan warga.
ADVERTISEMENT
“Kami berada di sekitar Lapangan Banyu Urip bersiaga selama 24 jam sambil memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai industri migas, terutama berkaitan dengan Lapangan Banyu Urip,” tutur Damar.
PIK dilengkapi dengan kendaraan operasional kesehatan dan ambulans yang digunakan ketika kondisi darurat untuk warga. PIK juga memiliki nomor telepon darurat yang bisa diakses warga setiap saat. (adv/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com