Gubernur Jatim Terpilih Hadiri Harlah Muslimat NU di Bojonegoro

Oleh Imam Nurcahyo

Bojonegoro- Gubernur Jawa Timur Terpilih Dra. H. Khofifah Indar Parawansa MSi, pada Senin (27/08/2018), hadiri Harlah Muslimat NU ke-72 yang dirangkai dengan perayaan HUT ke-73 Kemerdekaan RI, di GOR Dabonsia Bojonegoro.

Acara tersebut dihadiri pula oleh jajaran Forpimda Kabupaten Bojonegoro, para pengurus cabang dan pengurus ranting Muslimat NU serta ribuan warga musllimat NU Kabupaten Bojonegoro.

Pimpinan Cabang Muslimat NU Bojonegoro, Hj Ririn Muktamiroh Cholil SPd MPd I, dalam sambutannya menyampaikan bahwa muslimat NU harus melek terhadap politik. Sehingga apa yang menjadi hak-hak perempuan lebih bisa diperjuangkan.

“Muslimat NU juga harus ikut menjaga keutuhan NKRI.” pesan Hj Ririn Muktamiroh Cholil SPd MPd I.

Pimpinan Wilayah Muslimat NU Jawa Timur Dra Hj Masruroh Wahid MSi, juga mengajak muslimat NU harus berjuang dengan ikhlas dalam membangun bangsa ini.

“Dalam harlah muslimat NU ini kita harus bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa kita.” tuturnya.

Pengurus Cabang NU Bojonegoro dr H Kholid Ubed Sp PD menyampaikan bahwa dirinya mengajak kepada semua warga muslimat NU, untuk mengawal kinerja dari Gubernur Jawa Timur terpilih dan Bupati Bojonegoro terpilih.

“Bila para pimpinan tersebut membuat program yang berpihak kepada masyarakat kita harus mendukungnya.” pesannya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemkab Bojonegoro, Djoko Lukito, yang hadir mewakili Pj. Bupati Bojonegoro, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat Hari Lahir Muslimat NU yang ke-72.

Menuru Djoko, di umur yang ke-72 merupakan umur sudah dewasa dan sudah banyak kontribusi dari Muslimat NU untuk bangsa ini.

“Dimana banyak kader Muslimat NU yang menjadi tokoh-tokoh besar yang dalam membawa perubahan.” tutur Djoko Lukito.

Gubernur Jawa Timur terpilih sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU, Dra Hj Khofifah Indar Parawansa MSi, dalam sambutanya menyampaikan bahwa di harlah muslimat NU kali ini, Muslimat NU telah membuktikan bahwa sebagai kaum perempuan juga bisa ikut bersaing dalam pilkada. Hal ini dibuktikan dengan adanya kader dari Muslimat yang terpilih menjadi pemimpin.

“Ini membuktikan peran muslimat NU dalam ikut serta membangun bangsa tidak bisa diremehkan.” tutur Dra Hj Khofifah Indar Parawansa MSi.

Diharapkan ke depan, lanjutnya, Muslimat NU bisa melahirkan kader-kader yang berkualitas dan mampu bersaing.

“Muslimat NU harus bisa menjadi kawah candradimuka untuk menciptakan wanita tangguh, hebat dan memiliki daya saing yang tinggi.” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut juga diberikan santunan kepada kaum dhuafa dan yatim piatu serta penyerahan sertifikat tanah kantor Muslimat NU Bojonegoro. (red/imm)