news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Hari Remaja Internasional, Sayap Jendela Gelar Kegiatan Selama 2 Hari

Konten Media Partner
11 Agustus 2017 19:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hari Remaja Internasional, Sayap Jendela Gelar Kegiatan Selama 2 Hari
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro - Sayap Jendela Bojonegoro bakal menggelar beragam kegiatan untuk menyambut Hari Remaja Internasional (International Youth Day) selama dua hari, Sabtu besok (12/08/2017) dan Minggu (12/08/2017) di sanggar Jalan Kapten Rameli Kelurahan Ledokkulon Kecamatan Bojonegoro Kota. Di antara kegiatan yang akan digelar adalah pertunjukan musik keroncong, workshop seni, teater dan pameran seni rupa. Semua kegiatan itu mengacu pada tema Remaja Penjaga Budaya, sehingga semua yang terlibat adalah para remaja.
ADVERTISEMENT
Hari Remaja Internasional sendiri dicetuskan pertama kali oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1998 tepatnya pada 12 Agustus. Idenya dunia perlu hari khusus yang dijadikan momen merayakan hal-hal terkait remaja. Seperti yang kita tahu dunia remaja adalah masa yang belum stabil bagi perkembangan seorang manusia. Maka perlu ada hari khusus untuk terus-menerus mengingatkan masyarakat terkait edukasi bagi para remaja agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif.
International Youth Day pertama diperingati pada 2000. Peringatan tahunan ini selalu mengangkat tema yang berbeda mulai dari kesehatan, pendidikan, kemiskinan, dan lain-lain. Semua tema berganti disesuaikan dengan kondisi remaja saat itu.
Ketua panitia kegiatan ini, M Toha Firmansyah, mengatakan bahwa peran remaja sangat penting dalam pelestarian budaya. "Kami yakin setiap kota memiliki seni tradisi, termasuk di Bojonegoro," ungkap Ketua panitia M. Toha Firmansyah.
ADVERTISEMENT
Para remaja, kata Toha, sudah semestinya mengenal tradisi yang telah mereka miliki dan bisa menikmati ragam keseniannya. Para remaja haru bisa mengambil dan mendapatkan energi positif dari kesenian.
"Pada hari sabtu malam akan diisi oleh musik keroncong para siswa SMA sederajat. Minggu pagi juga ada workshop tentang manajemen pertunjukkan seni dan workshop ide konsep kreatif panggung," kata Toha.
Sedangkan untuk Minggu malam akan diisi pertunjukkan teater dan musik dari pelajar Bojonegoro. Kegiatan ini terbuka, siapapun dipersilakan datang menikmati setiap pertunjukkan. Kegiatan ini juga tidak dipungut biaya alias gratis. (ver/moha)