Hingga Agustus 2018, Penderita HIV/AIDS Baru di Bojonegoro Sebanyak 99 Orang

Konten Media Partner
4 Oktober 2018 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hingga Agustus 2018, Penderita HIV/AIDS Baru di Bojonegoro Sebanyak 99 Orang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro mencatat, bahwa mulai awal tahun hingga akhir Agusuts 2018, di Kabupaten Bojonegoro terdapat 99 kasus penderita HIV/AIDS baru. Dari jumlah tersebut, 6 orang penderita telah meninggal dunia, sedangkan 93 lainnya menjalani perawatan. Sedangkan jumlah kumulatif hingga akhir Agustus 2018 sebanyak 1.159 kasus.
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro dr Whenny Dyah Prajanti, dikonfirmasi awak media ini pada Kamis (04/10/2018) pagi, mengungkapkan angka tersebut belum merupakan data penderita keseluruhan yang ada di lapangan, sebab diperkirakan masih banyak penderita yang belum muncul.
“Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan penemuan HIV. Semakin tinggi kasus yang ditemukan dengan status masih HIV dan belum AIDS, berarti upaya deteksi dini sudah bisa dilaksanakan dengan baik,” terangnya.
Dokter Whenny juga menjelaskan, juga menjelaskan, bahwa menurutnya kasus HIV/AIDS tersebut diibaratkan seperti gunung es.
“Yang saat ini ditemukan baru puncaknya, tapi di dasarnya masih banyak yang belum terdeteksi,” imbuhnya
Menurutnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro bersama instansi terkait, akan terus melakukan upaya sosialisasi komprehensif terkait HIV/AIDS di masyarakat luar, agar stigma dan pengucilan terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA), tidak ada lagi.
ADVERTISEMENT
“Sehingga ODHA bisa diobati dan tetap dalam kondisi sehat, seperti kita pada pada umumnya,” jelasnya.
Berikut ini data kasus penderita HIV/AIDS, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, dari tahun ke tahun, dengan rincian sebagai berikut: Tahun 2002 sebanyak 2 kasus, meninggal 0 penderita; Tahun 2003 sebanyak 0 kasus, meninggal dunia 0 penderita; Tahun 2004 sebanyak 2 kasus, meninggal dunia 2 penderita; Tahun 2005 sebanyak 3 kasus, meninggal dunia 1 penderita; Tahun 2006 sebanyak 6 kasus, meninggal dunia 1 penderita; Tahun 2007 sebanyak 16 kasus, meninggal dunia 3 penderita; Tahun 2008 sebanyak 21 kasus, meninggal dunia 3 penderita; Tahun 2009 sebanyak 30 kasus, meninggal dunia 10 penderita; Tahun 2010 sebanyak 45 kasus, meninggal dunia 11 penderita; Tahun 2011 sebanyak 64 kasus, meninggal dunia 10 penderita; Tahun 2012 sebanyak 85 kasus, meninggal dunia 17 penderita; Tahun 2013 sebanyak 126 kasus, meninggal dunia 31 penderita; Tahun 2014 sebanyak 132 kasus, meninggal dunia 37 penderita; Tahun 2015 sebanyak 186 kasus, meninggal dunia 25 penderita; Tahun 2016 sebanyak 166 kasus, meninggal dunia 41 penderita; Tahun 2017 sebanyak 176 kasus, meninggal dunia 24 penderita.
ADVERTISEMENT
Sedangkan dala tahun 2018 ini, hingga akhir Agustus 2018, terdapat 99 kasus baru dan yang meninggal dunia sebanyak 6 orang penderita. (red/imm)
Foto: ilustrasi HIV/AIDS (Foto: Shutter Stock)