Ibu Hamil di Bojonegoro Ceburkan Diri ke Sungai Bengawan Solo

Konten Media Partner
30 April 2022 17:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban percobaan bunuh diri saat dirawat di RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Sabtu (30/04/2022)  (foto: Dok Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Korban percobaan bunuh diri saat dirawat di RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Sabtu (30/04/2022) (foto: Dok Istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang perempuan diketahui sedang hamil 8 bulan berinisial ANS (31), warga Desa Jampet, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (30/04/2022) pukul 12.45WIB, lakukan percobaan bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Korban hendak bunuh diri dengan cara menceburkan diri dari atas Jembatan Kaliketek yang melintas di Sungai Bengawan Solo, di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Beruntung, seorang penambang pasir yang ada di dekat lokasi kejadian berhasil menyelamatkan korban.
Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Dari keterangan petugas medis, selain sendang hamil 8 bulan, korban mengalami gangguan jiwa (depresi) dan saat ini masih menjalani pengobatan.
Korban percobaan bunuh diri saat dirawat di RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Sabtu (30/04/2022) (foto: Dok Istimewa)
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Ardhian Orianto menjelaskan bahwa awalnya korban diantar oleh bapaknya pijat di Desa Mulyoagung, Kecamatan Bojonegoro Kota.
Setelah selesai pijat, korban minta diantar untuk membeli makanan di sekitar Jembatan Kaliketek, namun setiba di sekitar jembatan, korban tiba-tiba minta turun.
ADVERTISEMENT
"Korban tiba-tiba langsung melompat dari atas jembatan dan terjatuh di Sungai Bengawan Solo," kata Kalaksa BPBD Bojonegoro Ardhian Orianto.
Beruntung, seorang penambang pasir yang ada di dekat lokasi kejadian segera menolong korban. "Korban berhasil diselamatkan oleh penambang pasir. Kemudian korban dibawa ke RSUD Bojonegoro untuk diberikan pengobatan," tutur Ardhian.
Ardhian menambahkan bahwa dari keterangan petugas medis diketahui bahwa korban mengalami gangguan jiwa dan masih menjalani pengobatan.
"Untuk kondisi korban saat ini mengalami trauma namun tidak ada luka fisik dan kondisi korban hamil 8 bulan." kata Ardhian
Sekadar diketahui, peristiwa percobaan bunuh diri dari atas Jembatan Kaliketek, Bojonegoro ini adalah peristiwa ketiga yang terjadi selama tahun 2022.
Baca: Perempuan di Bojonegoro Ajak 2 Anaknya Lakukan Percobaan Bunuh Diri dari Jembatan Kaliketek
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pada Jumat (04/02/2022) lalu seorang ibu berinisial SM, dua orang anaknya yang berusia 7 tahun dan 5 tahun, warga Kelurahan Ngroworejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, juga mencoba melakukan percobaan bunuh diri dengan cara hendak menceburkan diri dari atas jembatan tersebut.
Beruntung, saat pelaku hendak melaksanakan niatnya, anaknya tidak mau menuruti kemauan ibunya, dengan berpegangan pada besi pagar jembatan, sehingga warga yang mengetahui kejadian tersebut segera menyelamatkan pelaku berikut kedua anaknya.
Baca: Seorang Anak di Bojonegoro Lakukan Percobaan Bunuh Diri dari Atas Jembatan Kaliketek
Salanjutnya pada Minggu (13/02/2022), seorang anak berinisial A (14), warga Kelurahan Ngroworejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, juga lakukan percobaan bunuh diri dengan cara hendak menceburkan diri dari atas jembatan yang sama. Beruntung, seorang warga yang ada disekitar lokasi kejadian berhasil mencegah niat anak yang hendak melakukan percobaan bunuh diri tersebut. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Catatan: Bunuh diri bukan solusi dari semua permasalahan hidup. Bila Anda, saudara, keluarga, atau teman yang Anda kenal sedang mengalami depresi atau krisis kejiwaan karena berbagai hal, dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, disarankan untuk menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan terdekat, seperti puskesmas, klinik atau rumah sakit.
Untuk pencegahan tindakan bunuh diri, masyarakat yang mengetahui upaya tindakan bunuh diri, dapat menghubungi aparat yang ada di desa atau kelurahan setempat.
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com