Ini Penjelasan Video Perempuan di Bojonegoro yang Viral usai Terima Akta Cerai

Konten Media Partner
8 Juli 2022 13:33 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shinta Rahmawati, perempuan muda asal Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, yang videonya menjadi viral, saat beri keterangan. Jumat (08/07/2022) (foto: dok istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Shinta Rahmawati, perempuan muda asal Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, yang videonya menjadi viral, saat beri keterangan. Jumat (08/07/2022) (foto: dok istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Video seorang perempuan muda yang baru saja mendapatkan akta cerai dari Pengadilan Agama Bojonegoro, menjadi viral di media sosial di Bojonegoro dan mendapatkan tanggapan yang bervariasi dari para netizen.
ADVERTISEMENT
Hal ini sempat membuat kaget perempuan muda yang yang ada di dalam video tersebut yaitu Shinta Rahmawati (22), warga Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Shinta mengaku tidak menyangka jika videonya akan viral luas di media sosial dan masuk berita di sejumlah media siber, termasuk di televisi nasional.
Kepada awak media ini Shinta mengaku mendapatkan telepon dan juga WhatsApp dari beberapa rekannya kalau ada video yang di dalamnya ada dirinya yang mengucapkan sebuah kalimat "Lebih baik menjadi janda dari pada punya suami tiada guna."
Menurutnya, ada anggapan bahwa video tersebut dibuat seperti ada unsur kesengajaan dan dibuat sedemikian mungkin agar menarik. Namun Shinta mengaku jika dirinya tidak ada niatan untuk menyebarkan video tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya benar benar tidak tahu jika videonya viral. Dan saya tidak ada niat dan sengaja untuk membuat video tersebut, karena video tersebut memang untuk konsumsi pribadi saja." ujar Shinta. Jumat (08/07/2022).
Tangkapan layar, seorang perempuan di Bojonegoro yang videonya sempat viral, saat menunjukkan akta cerai yang baru diterima dari Pengadilan Agama Bojonegoro. (foto: dok istimewa)
Shinta menceritakan bahwa saat itu dirinya dengan ditemani rekannya berinisial RK, mengambil akta cerai di Pengadilan Agama Bojonegoro. Kemudian ia ditawari oleh temannya tersebut untuk dibuatkan video, sehingga video tersebut dibuat menggunakan HP temannya.
Setelah selesai, video tersebut diunggah oleh temannya tersebut di Story WhatsApp dan hal itu diketahui oleh Shinta.
"Saya tahu video tersebut dibuat story whatsapp, dan saya hanya menanggapi biasa, karena saya juga mengunggah video tersebut di story whatsapp milik saya, dan hanya saya perlihatkan kepada 8 orang saja." tutur Shinta.
ADVERTISEMENT
Menurut Shinta, video itu memang ditunjukkan oleh teman yang membuat video tersebut dengan maksud bahwa dirinya bisa lepas dari beban hidup selama ini.
"Memang video itu di tunjukkan oleh yang bersangkutan dengan maksud bahwa saya bisa lepas dari beban hidup selama ini, dan memilih menjanda daripada mempunyai suami," tutur Shinta.
Shinta juga menceritakan kehidupannya sebelum cerai, bahwa dirinya merasa tidak nyaman menjalani hidup, yang tak bisa ia ungkapkan. Sehingga kemudian dirinya mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama pada awal 2022 dan baru diputus pada bulan Juli 2022 ini.
Dan hal itu membuat dirinya seperti terlepas dari beban yang selama ini ia pendam, sehingga ia mengungkapkannya seperti kata-kata yang ada dalam video tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun Shinta mengaku, dengan adanya video yang viral tersebut dirinya mendapatkan tekanan mental dan psikologi yang luar biasa dari para netizen, karena tidak sedikit yang mengolok-olok dan bahkan mencemooh dirinya karena ucapan dalam video tersebut. Namun dirinya juga mendapatkan dukungan dari netizen yang tidak sedikit, agar menguatkan mental dirinya untuk menjalani hidup di masa mendatang bersama buah hatinya, meski tanpa seorang suami.
Menurut Shinta, bahwa isi dan kata-kata dalam video tersebut adalah ungkapan kelegaan dirinya dengan maksud lebih baik menjanda dari pada hidup memiliki beban ketika dirinya bersuami.
"Karena dengan kelegaan ini saya bisa menjalani hidup saya sendiri tanpa ada pikiran dan tekanan batin dalam hidup yang tidak bisa saya ungkapkan," katanya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut dirinya juga meminta maaf kepada publik jika dalam videonya tersebut sempat menyinggung perasaan orang lain atau membuat netizen tersinggung, yang jelas dia memastikan hal itu disebutkan karena alasan kehidupan pribadinya dan tidak ada maksud menyinggung perasaan siapapun.
Sementara itu, teman Shinta yang mengambil video tersebut menyampaikan bahwa jika memang dirinya mengakui mengambil video tersebut juga seizin Shinta, dan kemudian dirinya juga mengaku meminta maaf karena video tersebut sempat viral luar biasa.
Dirinya juga menjelaskan bahwa sebenarnya video itu memang ungkapan hati Shinta setelah putus perceraiannya.
"Awalnya kami bersama dan saya yang mengambil video, dan Shita juga tau, tapi saya tidak tahu jika akan seheboh ini. Saya sudah meminta maaf kepada Shinta dan kami sampai saat ini masih berteman baik," tuturnya. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com