Inilah Kronologi Anak di Bojonegoro hingga Tega Bacok Tetangganya Sendiri

Konten Media Partner
15 Mei 2022 21:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi: pembacokan (foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: pembacokan (foto: kumparan)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Seorang anak berinisial AP (13), warga Kelurahan Ngroworejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tega membacok tetangganya sendiri berinisial AF (15) menggunakan parang, sehingga mengalami luka-luka. Minggu (15/05/2022).
ADVERTISEMENT
Peristiwa pembacokan tersebut dipicu oleh kejadian dua hari sebelumnya, di mana antara pelaku dan korban sempat terjadi cekcok, yang akhirnya korban menantang pelaku untuk berkelahi.
Saat sebelum terjadi perkelahian, korban mengatakan bahwa pelaku boleh membawa parang, sehingga pelaku mengambil sebilah parang dari warung penjual es kelapa muda, lalu membacok korban sehingga korban mengalami luka-luka.
Kapolsek Bojonegoro Kota, Polres Bojonegoro Kompol M Nur Zjaeni, mengungkapkan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Jumat (13/05/2022) sekira pukul 13.00 WIB, korban bersama teman-temannya sedang ngopi di warung depan Stadion Letjend H Soedirman Bojonegoro.
Tidak lama kemudian, pelaku datang di warung yang sama, dan korban meminta pijat kepada pelaku.
"Lalu pelaku memijat korban." tutur Kapolsek Kompol M Nur Zjaeni.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, sandal milik korban disembunyikan, sehingga korban marah dan memukul pelaku.
Kemudian korban membeli bakso dan tidak lama kemudian korban kembali ke warung tersebut dan langsung menyiram kuah bakso kepada pelaku.
"Pelaku saat itu membalas korban dengan meludahinya. Setelah itu pelaku pulang." kata Kapolsek.
Korban pembacokan saat dirawat di Puskesmas Bojonegoro . (foto: dok istimewa)
Selanjutnya pada Minggu (15/05/2022) pukul 10.00 WIB, korban kembali ngopi di warung yang sama, di depan Stadion Letjend H Soedirman Bojonegoro, dan tidak lama kemudian pelaku datang ke warung tersebut dengan tujuan untuk gabung ngopi, namun tiba-tiba korban mengajak pelaku berkelahi.
Selain itu, korban mengatakan kepada pelaku: "kamu tidak apa-apa bawa parang".
"Mendengar perkataan korban tersebut, pelaku kemudain lari ke warung penjual es kelapa muda dan mengambil sebilah parang." kata Kapolsek.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, pelaku kembali ke warung tempat korban ngopi, lalu pelaku membacok korban hingga mengakibatkan luka robek pada telapak kaki bagian jari telunjuk dan jempol kaki kanan.
Kapolsek menjelaskan bahwa diduga pelaku mengalami ganguan kejiwaan. Selanjutnya pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku.
"Rencananya pelaku akan kami bawa ke RSUD Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan." kata Kompol M Nur Zjaeni. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com