Inilah Sejumlah Fasilitas Taman Lokomotif Bojonegoro

Konten Media Partner
24 Januari 2020 13:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Inilah Sejumlah Fasilitas Taman Lokomotif Bojonegoro
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Diberitakan sebelumnya, Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, pada Jumat (24/01/2020) pagi, resmikan pembukaan Taman Lokomotif yang berada di Jalan Teuku Umar Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Pembangunan Taman Lokomotif merupakan salah komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam rangka menambah keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kota Bojonegoro, sekaligus sebagai sarana persediaan taman dan sarana edukasi, khususnya terkait dengan masalah kereta api.
Lantas, Apa saja fasilitas yang ada di Taman Lokomotif tersebut?
Dari data yang dihimpun awak media ini dari Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya, Kabupaten Bojonegoro, Welly Fitriama SSTP, bahwa di dalam Taman Lokomotif tersebut terdapat sejumlah spot atau taman, diantaranya: Sculpture Lokomotif, Spot Taman Lansia, Spot Taman Hutan Kota, Spot Taman Olahraga, Spot Watertorn Photoboth, Spot Taman Vegetasi Lokal, dan Spot Diorama Kereta Api.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Taman Lokomotif dilengkapi juga dengan fasilitas penunjang, seperti toilet, pos keamanan, dan area parkir serta nantinya juga akan dibangun Spot Pujasera.
"Sculpture Lokomotif itu lokomotif asli yang sengaja ditempatkan di Taman Lokomotif. Itu tadi yang baru saja diresmikan oleh Bupati Bojonegoro," kata Welly Fitrama kepada beritabojonegoro.com, Jumat (24/01/2020).
Sculpture Lokomotif yang ada di Taman Lokomotif Bojonegoro. Jumat (24/01/2020).
Sementara untuk Spot Taman Hutan Kota, saat ini belum bisa kelihatan karena masih belum tumbuh dengan sempurna, karena masih membutuhkan watu untuk tumbuh dari tanaman itu sendiri.
Kemudian Spot Taman Olahraga, dan Spot Watertorn Photoboth. "Ini yang ada di sini torn yang sangat lama sekali, yang memang sudah berada di lokasi tersebut, sehingga tetap dibiarkan agar menjadi peninggalan yang sangat luar biasa." kata Welly mengimbuhkan.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya ada Spot Taman Vegetasi Lokal, di mana dalam Taman Lokomotir tersebut ada 16 jenis tanaman dan bunga, yaitu 7 jenis pohon dan 9 bunga, totalnya ada 1.804 tanaman.
"Sedangkan untuk rumput, ditanam di areal kurang lebih 1.235 meter persegi." katanya.
Masih menurut Welly bahwa yang kemungkinan akan menjadi spot yang sangat luar biasa adalah Diorama Kereta Api.
"Di situ ada semacam sepur mainan, tapi itu berbentuk suatu yang menggambarkan pegunungan, dan jembatan yang mungkin nanti seandainya dibuka, saya yakin bahwa anak-anak akan banyak yang ke sana." kata Welly.
Layout Taman Lokomotif tampak samping (design: Dinas PKP Cipta Karya Bojonegoro)
Berikut ini fasilitas atau konsep yang ada di Taman Lokomotif Bojonegoro:
1).Sculpture Lokomotif
Lokomotif asli yang sengaja didatangan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) dari Depo Sidotopo Surabaya, untuk ditempatkan di Taman Lokomotif tersebut.
ADVERTISEMENT
Spot Sculpture Lokomotif, menampilkan Ikon lokomotif yang diwadahi bentukan dari ide turntable atau meja putar sebagai ikon yang paling mudah diingat. Taman turntable yaitu wadah lokomotif berupa dudukan beton serupa turntable ikonik yang diperindah dengan kolam dan lampu untuk spot untuk swafoto malam sehingga instagramable.
Spot foto disediakan spot foto bentuk hati, bentuk ikon taman lokomotif yang eyecathing dan rel kereta api bekas untuk pagar dan jalan setapak.
2).Konsep Taman Lansia:
Terdapat area tempat duduk mengelilingi kelompok tatanan vegetasi bunga, dikelilingi jalan setapak dengan finishing batu refleksi natural, batu alam permukaan rata, dan koral sikat.
Untuk accessible lokasi paling depan, dan paling mudah diakses. Sirkulasi lebar 3 sampai 4 meter, material batu alam bertekstur rata, namun tetap kasar, tidak licin, aman untuk yang berkebutuhan khusus dan untuk kursi roda.
ADVERTISEMENT
Ramp (jalur) sirkulasi penghubung dominan ramp, bukan tangga, accessibel untuk kursi roda dab lansia. Ergonomis sirkulasi, tempat duduk, ramp, sesuai standar teknis difabel, aman dilengkapi hand railling, grab bar serta nyaman, teduh, sejuk, aman, dan humanis.
3).Konsep Taman Hutan Kota:
Taman hutan kota sebagai upaya mempertahankan tanaman langka, khas Kabupaten Bojonegoro, tanaman buah lokal, dan tanaman unik khas. Vegetasi dominan mengupayakan dominasi area terbuka 80 persen, penanaman vegetasi besar didatangkan dari luar tapak. Nantinya direncanakan spot foto dari tanaman yang unik dan instagramable, seperti jelutung, tanaman rambat yang dibentuk unik, atau pot bunga yang disusun dengan komposisi menarik
4).Konsep Taman Olahraga:
Taman olahraga diutamakan bagi lansia yaitu taman dengan fasilitas khusus untuk olahraga lansia, dengan alat-alat olahraga outdoor yang aman untuk para lansia.
ADVERTISEMENT
Taman dapat difungsikan bagi klub olahraga seperti klub senam jantung, senam lansia, penyuluhan kesehatan, dan pemeriksaan kesehatan. Spot foto instagramable bagi para lansia.
5).Konsep Water Torn :
Water torn eks fasilitas sumur sumber air bersih bagi rumah dinas PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebelumnya, dengan pagar bekas rel kereta api dan vegetasi bambu, ditanam di sisi luar pagar untuk fungsi kamuflase. Spot foto dari tatanan lansekap dan pot bunga warna-warni yang ditanam berundak.
6).Konsep Taman Vegetasi Lokal:
Area bermain edukatif, bersosialisasi, keberanian, ketangkasan dan olahraga. Climate control taman vegetasi lokal dengan tanaman asli setempat, berfungsi menciptakan kelembaban udara agar sejuk dan nyaman.
7).Konsep Spot Diorama Kereta Api
ADVERTISEMENT
Diorama Kereta Api tersebut dibangun sebagai upaya mengingatkan sejarah kereta api dan Kabupaten Bojonegoro, serta untuk memperkuat branding Taman Lokomotif.
Dalam Diorama Kereta Api ini terdapat miniatur kereta api berikut kelengkapan stasiun, rel, lansekap pendukung dan aksesoris pendukungnya, dengan ukuran skalatis, untuk memperkuat branding taman lokomotif, yang merupakan bentuk mini dari Taman Lokomatif.
Diorama Kereta Api dalam Taman Lokomotif Bojonegoro.
Selain spot-spot tersebut, pada Taman Lokomotif juga dibangun fasilitas penunjang dan jalur penghubung, antara lain:
Pos jaga untuk petugas (Satpol PP), toilet ukuran 3 kali 4 meter, menyatu dengan konsep hutan kota, bersih, modern, aman, terbuka, dengan closet duduk.
Sementara untuk jalur penghubung, lebar sirkulasi 3 hingga 4 meter, arsitektural. Ramp (jalur) mengoptimalkan ramp daripada tangga. Trap tangga sirkulasi penghubung antar spot lebar 3 hingga 4 meter, dominan ramp.
ADVERTISEMENT
Hand railling desain sirkulasi, fasilitas dibuat senyaman mungkin, sesuai kebutuhan pengguna, dan untuk material finishing dominan paving block, tekstur kasar, low maintenance.
Ke depan, akan dibangun Spot Pujasera yang menurut rencana berada di sisi selatan tapak, dengan desain oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero). (dan/imm)
Reporter: Dan Kuswan SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com