Jangongan Lintas Agama, Kapolres Bojonegoro Ajak Perangi Terorisme

Konten Media Partner
21 Mei 2018 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jangongan Lintas Agama, Kapolres Bojonegoro Ajak Perangi Terorisme
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat bergandengan tangan dalam pemberantasan tindak pidana terorisme. Hal tersebut disampaikan Kapolres saat menghadiri kegiatan Jagong Lintas Agama di serambi belakang Gereja Katolik Santo Paulus, jalan Panglima Sudirman Bojonegoro, Minggu (20-05-2018)malam.
ADVERTISEMENT
Menurut Kapolres, untuk mengatisipasi dan mencegah terorisme, seluruh elemen masyarakat harus turut serta dan mendukung kepolisian.
"Peran masyarakat sangat penting untuk mencegah dan memberantas terorisme, kita harus peka terhadap keluarga dan lingkungan kita. Mari kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan di negeri ini khususnya di Bojonegoro," tutur Kapolres.
Jangongan Lintas Agama, Kapolres Bojonegoro Ajak Perangi Terorisme (1)
zoom-in-whitePerbesar
Sementara itu, perwakilan tokoh Kristiani, Iwan Sukmono, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua undangan yang hadir. Iwan Sukmono merasa sangat prihatin dengan kondisi saat ini, utamanya kejadian teror bom yang terjadi di Surabayabeberapa saat lalu.
"Kejadian di Surabaya tentunya membuat kita sangat prihatin dengan kondisi tersebut, kita semua yang hadir di sini, tentunya tidak ingin kejadian tersebut terjadi di Bojonegoro. Mari kita bersatu saling menguatkan saling memberi suport satu sama lain," harapnya.
ADVERTISEMENT
Jagong Lintas Agama yang digelar di serambi belakang Gereja Katolik Santo Paulus Bojonegoro tersebut diikuti kurang lebih 100 orang, tamu undangan diantaranya Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, Kepala Bakesbang Pollinmas, Kusbiyanto dan berbagai komunitas antara lain Gusdurian, Maiyah, KP-Lima, PMII, IPNU dan IPPNU, OMK, Gereja Bethany, GKI, GPPS, Ansor dan Fatayat, GMNI dan HMI serta Karang Taruna. (red/imm)