Jelang Iduladha Harga Sapi di Bojonegoro Naik Hingga 20 Persen

Oleh Muliyanto

Bojonegoro - Menjelang Hari Raya Iduladha 1439 H, harga sapi di Pasar Hewan Bojonegoro Kota naik hingga 20 persen dibandingkan hari biasa. Kenaikan harga sapi dipicu karena banyaknya warga Bojonegoro yang hendak melaksanakan ibadah kurban. Selain itu, kenaikan harga sapi juga dipicu oleh banyaknya pedagang sapi dari luar daerah Bojonegoro yang membeli sapi dalam jumlah besar.

Khalim (40) salah satu pedagang sapi di Pasar Hewan Bojonegoro, ditemui awak media ini pada Kamis (02/08/2018) siang menyampaikan bahwa sejak minggu lalu, harga sapi mulai merangkak naik. Menurutnya, kenaikan seperti ini lazim terjadi saat menjelang Iduladha, karena banyaknya pembeli, khususnya umat muslim, untuk kebutuhan kurban.

"Tahun ini harga sapi mengalami kenaikan hingga 20 persen dibandingkan hari biasa," ungkap Khalim.

Khalim menyampaikan bahwa kenaikan harga sapi tersebut bervariasi, untuk sapi ukuran kecil kenaikannya kurang dari 20 persen sedangkan untuk sapi siap potong, kenaikannya pada kisaran 20 persen.

"Sapi siap potong yang biasanya harga 17 jutaan kini naik menjadi 20 jutaan lebih," terang Khalim

Menurut Khalim selain karena banyaknya pembeli dari masyarakat di Bojonegoro sendiri, kenaikan harga sapi juga dipengaruhi banyaknya pedagang dari luar daerah yang datang ke Bojonegoro untuk membeli sapi dalam jumlah besar.

“Banyak pedagang sapi dari Jakarta, Jogja dan daerah Jawa Barat lainya yang menyerbu Bojonegoro, sehingga mempengaruhi kenaikan harga sapi di pasaran.” pungkas Khalim. (mol/imm)