Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam di Bojonegoro Berangsur Naik

Konten Media Partner
11 April 2021 16:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Kota Bojonegoro, Minggu (11/04/2021) (foto: dan/beritabojonegoro)
zoom-in-whitePerbesar
Salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Kota Bojonegoro, Minggu (11/04/2021) (foto: dan/beritabojonegoro)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Jelang Bulan Suci Ramadhan, harga daging ayam di Kabupaten Bojonegoro terus alami kenaikan. Kenaikan harga terjadi sejak sebulan lalu dan hampir setiap minggu terjadi kenaikan harga.
ADVERTISEMENT
Kenaikan harga tersebut dipicu oleh tingginya kebutuhan daging ayam oleh masyarakat yang menggelar hajatan (megengan) menyambut Bulan Suci Ramadhan.
Dari pantauan awak media ini, di Pasar Kota Bojonegoro harga daging ayam potong saat ini Rp 43 ribu per kilogram, sementara untuk daging ayam joper (jowo super) Rp 50 ribu per kilogram, sedangkan untuk ayam kampung Rp 60 ribu per kilogram.
Kenaikan harga juga terjadi pada telor. Minggu lalu harga telor berada di kisaran Rp 20 ribu per kilogram, dan kini naik menjadi Rp 23 ribu rupiah per kilogram. Sedangkan untuk harga daging sapi, sejak sebulan lalu relatif stabil pada kisaran Rp 100 ribu per kilogram.
Salah satu pedagang daging ayam di Pasar Kota Bojonegoro, Nurhayati (58) kepada awak media ini Minggu (11/04/2021) menuturkan bahwa di awal bulan lalu, harga daging ayam potong berada di kisaran Rp 35 ribu per kilogram dan di akhir bulan naik menjadi Rp 37 ribu per kilogram. Kemudian minggu lalu naik lagi menjadi Rp 40 ribu per kilogram, dan kini harganya manjadi Rp 43 ribu per kilogram.
ADVERTISEMENT
"Sudah sebulan ini harga daging ayam setiap minggu selalu naik. Setiap menjelang bulan Ramadhan harga daging ayam selalu naik," kata Nurhayati.
Nurhayati menambahkan, untuk harga ayam joper (jowo super) atau ayam Irak, awal bulan lalu harganya berkisar Rp 40 ribu per kilogram. Kemudian minggu lalu naik menjadi Rp 45 ribu per kilogram, dan sekarang harganya manjadi Rp 50 ribu per kilogram.
Sedangkan untuk ayam kampung atau ayam jawa, pada awal bulan lalu harganya di kisaran Rp 40 ribu per kilogram dan di akhir bulan naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Kemudian minggu lalu naik lagi menjadi Rp 55 ribu per kilogram, dan kini harganya manjadi Rp 60 ribu per kilogram.
ADVERTISEMENT
Nurhati menambahkan bahwa kenaikan harga daging ayam karena tingginya kebutuhan daging ayam oleh masyarakat yang menyambut Bulan Suci Ramadhan.
"Setiap tahun jelang Ramadhan biasanya masyarakat menggelar hajatan atau megengan, jadi permintaannya cukup banyak," kata Nurhayati.
Ketika ditanya sampai kapan kenaikan harga daging ayam tersebut akang berlangsung, dirinya memperkirakan hingga usai Hari Raya Idulfitri.
"Mungkin sampai lebaran nanti tetap naik. Biasanya sampai Hari Raya Ketupat atau seminggu setelah lebaran," kata Nurhayati. (dan/imm)
Reporter: Dan Kuswan SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com