Jembatan di Bojonegoro Ambruk saat Dilewati Truk Bermuatan Tanah Urug

Konten Media Partner
3 Desember 2021 19:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi jembatan di Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, yang runtuh atau ambruk, saat dilewati dump truk. Jumat (03/12/2021) (foto: dok istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi jembatan di Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, yang runtuh atau ambruk, saat dilewati dump truk. Jumat (03/12/2021) (foto: dok istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Sebuah jembatan di jalan poros Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Jumat (03/12/2021) sekira pukul 13.30 WIB, runtuh atau ambruk, saat dilewati dump truk bermuatan tanah urug (pedel), untuk proyek pemasangan beton pracetak jenis U (U-ditch) saluran air (drainase) di desa setempat.
ADVERTISEMENT
Diduga, jembatan tersebut tidak mampu menahan beban dump truk nomor polisi S 8557 UF, yang dikemudikan oleh Oki Priyono, warga Desa Menilo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, yang bermuatan tanah urug tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, sementara kerugian material ditaksir mencapai Rp 400 juta.
Dan saat berita ini ditulis, truk yang terperosok tersebut, telah berhasil evakuasi. Namun, akibat putusnya jembatan tersebut jalan poros desa tersebut praktis tidak dapat dilalui warga.
Kondisi jembatan di Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, yang runtuh atau ambruk, saat dilewati dump truk. Jumat (03/12/2021) (foto: dok istimewa)
Kepala Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Nur Ali, kepada awak media ini menjelaskan bahwa dump truk nomor polisi S 8557 UF, yang bermuatan pedel tersebut awalnya hendak bongkar muatan di Desa Sumbertlaseh RT 011, tepatnya untuk proyek drainase yang sedang dikerjakan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Saat hendak melewati jalan poros desa setempat, truk tersebut tidak bisa lewat, karena jalan poros desa sedang ada pembongkaran paving, sehingga sopir truk mengambil jalan alternatif lainya yaitu di Gang SMKN Dander.
Namun setelah truk melintas di jembatan dan badan truk telah sampai di sisi barat jembatan, tiba-tiba jembatan tersebut mengalami rusak atau ambruk, sehingga truk ikut terperosok ke sungai.
"Mungkin karena jembatan tua jadi tidak kuat dilewati truk bermuatan pedel tersebeut, akhirnya ambruk," tutur Nur Ali.
Kondisi jembatan di Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, yang runtuh atau ambruk, saat dilewati dump truk. Jumat (03/12/2021) (foto: dok istimewa)
Nur Ali menambahkan bahwa karena jalan tersebut saat ini tidak dapat dilalui, sementara jalan tersebut merupakan akses utama dari siswa-siswi SMKN Dander, sehingga akses anak-anak jadi terganggu. Untuk itu pihaknya berharap agar segera dibangun jembatan darurat.
ADVERTISEMENT
"Jadi jalan ini akses utama anak-anak SMK yang muridnya kurang lebih seribu. Jadi memang perlu untuk segera dibangun jalan darurat, agar bisa dilewati anak-anak sekolah " tutur Nur Ali.
Kades Nur Ali juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih bekoordinasi dengan pihak terkait, termasuk rencana tidak lanjut akibat runtuhnya jembatan tersebut, mengingat jembatan tesebut merupakan akses utama yang menghubungakan warga RT 002 Desa Sumbertlaseh dan anak-anak sekolah SMKN Dander
Terpisah, Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Sat Lantas Polres Bojonegoro, Ipda Ahmad Adi Kiswanto SH, dikonfirmasi awak media ini menjelaskan bahwa saat iki kejadian tersebut ditangani Unit Laka Lantas Polres Bojonegoro.
"Dugaan sementara karena muatan berlebih. Tidak ada korban jiwa mas, dan saat ini sudah berhasil dievakuasi," tutur Ipda Ahmad Adi Kiswanto SH. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com