Jembatan Glendeng Penghubung Bojonegoro-Tuban, Dibuka untuk Kendaraan Roda Dua

Konten Media Partner
1 Januari 2021 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi Jembatan Glendeng di Desa Simo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, setelah dibuat jembatan darurat untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Jumat (01/01/2021) (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Situasi Jembatan Glendeng di Desa Simo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, setelah dibuat jembatan darurat untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Jumat (01/01/2021) (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Sebagaimana diketahui, Jembatan Glendeng, yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo, yang menghubungkan Kabupaten Tuban dan Bojonegoro, yang berada di Desa Simo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban mengalami keretakan pada Selasa (03/11/2020) lalu, sehingga mulai Jumat (04/12/2020) lalu ditutup total, baik untuk kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
ADVERTISEMENT
Penutupan tersebut akibat kondisi Jembatan Glendeng yang sebelumnya terjadi kerusakan dan sedang dalam perbaikan, saat ini terjadi longsong sehingga jembatan tersebut sangat riskan dan membahayakan bagi pengguna jalan.
Selanjutnya, setelah dibuat jembatan darurat, mulai Jumat (01/011/2021) pagi, akses jembatan tersebut dibuka khusus hanya untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
Pembukaan akses Jembatan Glendeng untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki tersebut sesuai surat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tuban, tertanggal 30 Desember 2020, Nomor 620/1374/414.111.2020, Perihal: Pembukaan Jembatan Glendeng Soko Tuban.
Dalam surat yang ditanda tangani Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi SE tersebut disampaikan bahwa:
"Sehubungan dengan telah selesainya pembuatan jembatan darurat glendeng, maka mulai hari Jumat 1 Januari 2021 Jembatan Glendeng dapat di fungsikan kembali untuk kendaraan roda 2 (dua) dan pejalan kaki. Adapun untuk kendaraan roda 4 (empat) atau lebih masih dialihkan dijalur Ponco - Parengan."
ADVERTISEMENT
"Berkaitan dengan hal tersebut diatas dimohon bantuannya dari pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban untuk menyampaikan hal tersebut kepada instansi terkait dan masyarakat."
Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro, saat lakukan pembukaan akses Jembatan Glendeng, khusus bagi kendaraan roda dua dan pejalan kaki. (foto: istimewa)
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo SSTP MSi, melalui sambungan telepon selulernya menjelaskan bahwa dengan adanya pembukaan akses Jembatan Glendeng, khususnya bagi kendaraan bermotor roda 2 dan pejalan kaki, pihaknya telah berkoordianasi dengan Dishub Kabupaten Tuban dan Sat Lantas Polres Bojonegoro, untuk membuka akses jembatan khusus bagi R2 dan pejalan kaki.
"Tadi pagi anggota sudah membuka akses untuk kendaraan R2 dan pejalan kaki," tutur Andik Sujarwo.
Andik menjelaskan bahwa Dinas Perhubungan bersama-sama Sat Lantas Polres Bojonegoro masih akan melaksanakan penjagaan di sejumlah lokasi yang mengarah ke Jembatan Glendeng tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kita bersama Sat Lantas Polres Bojonegoro masih tetap melaksanakan penjagaan di lokasi Jembatan Glendeng, termasuk di TGP dan Banjarsari," kata Andik Sudjarwo. (red/imm)
Lebih lanjut Andik berpesan kepada warga masyarakat, khususnya para pengendara kendaraan roda dua dan pejalan kaki yang hendak mepintas di jembatan darurat tersebut agar berhati-hati.
"Meskipun sesuai rekomendasi Dinas PU Tuban Jembatan Glendeng sudah bisa dilalui roda dua dan pejalan kaki, namun sifatnya hanya darurat, sehingga tetap harus ekstra hati-hati," tutur Andik Sudjarwo. (dan/imm)
Reporter: Dan Kuswan SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com