Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora Diresmikan 3 Januari 2021

Konten Media Partner
2 Januari 2021 15:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB), yang menghubungkan Desa Luwihhaji Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegorodengan Desa Medalem Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora. (foto: dan/beritabojonegoro)
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB), yang menghubungkan Desa Luwihhaji Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegorodengan Desa Medalem Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora. (foto: dan/beritabojonegoro)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Progres pembangunan jembatan yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo, yang menghubungkan Desa Luwihhaji Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dengan Desa Medalem Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, Jawa Tengah, telah mencapai 100 persen.
ADVERTISEMENT
Nantinya, jembatan tersebut akan diberi nama Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB).
Menurut rencana, jembatan tersebut akan diresmikan pada Minggu (03/01/2021) esok, oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prof Dr Pratikno MSoc Sc dan akan dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ir Basuki Hadimuljono MSc PhD.
Untuk diketahui, jembatan penghubung Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dengan Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini memiliki panjang total 220 meter dengan lebar 9 meter. Sementara panjang total jembatan berikut jalan yang dibangun sepanjang 1.100 meter..
Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB) dibangun menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2020, dengan total pagu angggaran sebesar Rp 97,6 miliar, yang merupakan konsep pembangunan kawasan.
ADVERTISEMENT
Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB), yang menghubungkan Desa Luwihhaji Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegorodengan Desa Medalem Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora. (foto: dan/beritabojonegoro)
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah menuturkan peresmian jembatan tersebut menjadi kado terindah bagi masyarakat Bojonegoro pada momen tahun baru. Pasalnya, jembatan Luwihaji-Medalem selesai dikerjakan setelah memakan waktu kurang dari 6 bulan.
"Alhamdulillah, selama 6 bulan pembangunan, akhirnya jembatan Terusan Bojonegoro-Blora bisa selesai tepat waktu di akhir tahun 2020 dan siap diresmikan. Saya harap keberadaan jembatan ini bisa menjadi kado terindah bagi masyarakat Bojonegoro," kata Bupati Anna Muawanah.
Bupati juga berharap jembatan ini bisa memudahkan akses masyarakat untuk menumbuhkan perekonomian dan menunjang sektor kesejahteraan masyarakat. Selain itu Bupati juga mengajak kepada warga untuk saling menjaga dan merawat jembatan yang baru selesai dikerjakan ini.
"Kepada masyarakat mari sama-sama kita jaga dan kita rawat jembatan ini. Selain kita rasakan manfaatnya. Saya turut bersuka cita karena masyarakat tidak perlu lagi menyeberangi Bengawan Solo dengan perahu jika ingin ke Blora atau sebaliknya," tutur Bupati Anna Muawanah.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (28/12/2020) dan Selasa (29/12/2020) lalu, telah melaksanakan loading test atau uji coba terhadap jembatan yang mulai dibangun pada 1 Juli 2020 lalu.
Meski pembangunan jembatan ini melewati pasang naik dan surut Bengawan Solo, proyek tersebut tetap berjalan lancar dan saat ini siap digunakan oleh warga. Keberhasilan tersebut tampak disambut dengan antusiasme oleh warga yang cukup tinggi saat menyaksikan uji kelaakan (loading tes) jembatan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. (*/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com