Kampung Tangguh Semeru, Upaya Penanggulangan COVID-19 di Bojonegoro

Konten Media Partner
6 Februari 2021 12:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Forkopimda Bojonegoro, saat hadiri peresmian Kampung Tangguh Semeru di Desa Mulyoagung Kecamatan Bojonegoro Kota. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Forkopimda Bojonegoro, saat hadiri peresmian Kampung Tangguh Semeru di Desa Mulyoagung Kecamatan Bojonegoro Kota. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona sekaligus sebagai upaya penanggulangan dampak COVID-19, Polres Bojonegoro bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro, meresmikan (launching) Kampung Tangguh Semeru (KTS) di Desa Mulyoagung Kecamatan Bojonegoro Kota. Sabtu (06/02/2021),
ADVERTISEMENT
Selain di Desa Mulyoagung Kecamatan Bojonegoro Kota, secara bersamaan juga dilaunching kampung tangguh semeriu di 28 kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
Kampung Tangguh Semeru, berfungsi untuk menjaga ketahanan kesehatan, ketahanan pangan, ketahanan keamanan, ketahanan pendidikan, dan sebagai sumber informasi di tingkat desa atau kelurahan.
Kepala Desa Mulyoagung, Bojonegoro Kota, Sawiyono SE, saat memberikan paparan terkait penanganan COVID-19 di desanya. (foto: istimewa)
Kepala Desa Mulyoagung Sawiyono SE, dalam sambutannya memberikan paparan terkait penanganan warga yang terpapar maupun yang terdampak COVID-19, mulai tahapan pendataan, tracking, penanganan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, penyediaan shelter atau ruang isolasi, penyediaan lumbung pangan, hingga pemakaman dengan protokoler kesehatan terhadap warga yang terpapar COVID-19.
"Kami juga terus memberikan edukasi kepada warga agar mematuhi protokol kesehatan agar warga terhindar dari COVID-19," kata Sawiyono SE.
ADVERTISEMENT
Kapolres Bojonegoro AKBO EG Pandia, dalam sambutannya menuturkan bahwa kegiatan launching Kampung Tangguh Semeru (KTS) pada hari ini di laksanakan di 28 kecamatan sebagai salah satu upaya untuk menekan persebaran COVID-19 di Kabupaten Bojonegoro.
Menurut Kapolres, dampak COVID-19 ini sangat luar biasa dimulai dengan krisis kesehatan, ekonomi, pendidikan dan sektor lainnya.
"Diharapkan dengan adanya kampung tangguh ini aempu meminimalisir dampak tersebut. Ada lima faktor yang benar benar bisa kita jaga dengan adanya Kampung Tangguh Semeru, yaitu ketahanan kesehatan, ketahanan pangan, ketahanan keamanan, ketahanan pendidikan, dan sebagain sumber informasi," kata Kapolres.
Pada kesempatan tersebut Kapolres berharap kepedulian dari semua pihak untuk selalu memberikan sosialisasi kepada masyarkaat dalam penanggulangan COVID-19, salah satunya dengan selalu mematuhi protokol kesehatan yaitu 5M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
ADVERTISEMENT
"Marilah kita patuhi protokol kesehatan, mulai dari jaga diri sendiri, jaga keluarga, jaga bojonegoro untuk Indonesia," kata Kapolres.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah saat resmikan Kampung Tangguh Semeru di Desa Mulyoagung Kecamatan Bojonegoro Kota. (foto: istimewa)
Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah, dalam sambutannya menuturkan bahwa pemerintah sudah berupaya dalam mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) yang sudah hampiri setahun ini. Meurut Bupatu salah satu bukti negara hadir dengan melaksanakan vaksin secara bertahap yang diawali dari para tenaga kesehatan
"Kampung tangguh ini bentuk untuk menekan pencegahan penyebaran COVID-19 di lini bawah, yaitu di desa dan tentunya ke bawah lagi di tingkat RT atau RW hingga ke level keluarga," kata Bupati Anna Muawanah.
Bupati menyampaikan bahwa pandemi COVID-19 belum diketahui sampai kapan akan berhenti. Untuk itu mari kita patuhi protokol kesehatan dengan melaksanakan 5M.
ADVERTISEMENT
Sementara dalam ketahanan pangan, di Kabupaten Bojonegoro maupun secara nasional, Indonesia cukup jika dibandingkan dengan negara lain.
"Bahwa Kabupaten Bojonegoro nomor dua se-Jatim dalam segi ketahanan pangan. Jika ketahanan pangan tercukupi dapat menjadikan ketahanan pangan nasional yang lebih bagus." kata Bupati Anna Muawanah.
Kegiatan yang digelar di Balai Desa Mulyoagung tersebut selain dihadiri Kapolres dan Bupati Bojonegoro, juga dihadiri Dandim Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto; Wakapolres Bojonegoro Kompol Rendy Surya Aditama SH SIK MH; Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro dr Ani Pujiningrum MKes; Kepala Pelaksanaan BPBD Bojonegro Nadif Ulfia SSos; Kapolsek Bojonegoro Kota Kompol Hariadi Agus Wahono SH; Danramil Bojonegoro Kapten Inf Musriyono; Camat Bojonegoro Muhlisin Andi Irawan SSTP;Kepala Puskesmas Bojonegoro Kota dr Teguh, dan tamu undangan lainnya. (dan/imm)
ADVERTISEMENT
Reporter: Dan Kuswan SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com