Kapolda Jatim Sebut Angka Kecelakaan Selama Mudik Lebaran di Tuban Meningkat

Konten Media Partner
9 Mei 2022 17:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Nico Afinta, saat beri keterangan di Tuban. Senin (09/05/2022) (foto: ayu/beritabojonegoro)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Nico Afinta, saat beri keterangan di Tuban. Senin (09/05/2022) (foto: ayu/beritabojonegoro)
ADVERTISEMENT
Tuban - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Dr Nico Afinta, sebut bahwa angka kecelakaan lalu lintas di jalur Pantura Tuban selama arus mudik dan arus balik Lebaran meningkat.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Kapolda Jatim saat melakukan pengecekan di Pos Pelayanan Rest Area Tuban, Senin (09/05/2022).
Menurut Irjen Pol Nico Afinta, bahwa angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik lebaran di jalur Pantura Tuban didominasi oleh kendaraan roda empat. Menurutnya, ada empat faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan, di antaranya faktor kendaraan, faktor manusia, faktor jalan, dan faktor alam.
"Rata-rata disebabkan oleh faktor manusia, karena kelelahan dan kurangnya kehati-hatian," ucap Kapolda Jatim.
Dari data Unit Kecelakaan Lalu :Lintas (Laka Lantas) Sat Lantas Polres Tuban, selama bulan April 2022 ada sekitar 81 jenis kecelakaan, meninggal dunia lebih 18 orang, luka berat 1 orang, luka ringan 93 orang.
Sedangkan dari bulan Januari hingga Mei 2022, angka kecelakaan meningkat dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 419 kecelakaan, jika dibandingkan tahun lalu hanya 256.
ADVERTISEMENT
"Dari data yang ada, kecelakaan yang paling fatal yang terjadi di Kabupaten Tuban ada 4 kejadian, yang menewaskan beberapa orang. Sedangkan yang lain hanya kerugian material atau kerusakan kendaraan." kata Irjen Pol Nico Afinta.
Irjen Pol Nico Afinta juga mengungkapkan, karena banyaknya mobilitas kendaraan pada tahun 2022 selama arus mudik dan arus balik Lebaran, bisa menjadi salah satu faktor pemicu angka kecelakaan.
"Maka dalam arus balik ini saya mengimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan pos-pos yang telah disiapkan sebagai tempat untuk beristirahat apabila dalam perjalanan merasa lelah," tutur Irjen Pol Nico Afinta.
Irjen Pol Nico Afinta menambahkan bahwa meski Operasi Ketupat Semeru 2022 sudah berakhir, pihaknya akan tetap melanjutkan kegiatan rutin yang ditingkatkan yaitu (KRYD) yang dilaksanakan selama satu minggu ke depan.
ADVERTISEMENT
"Harapannya dengan adanya perpanjangan work from home (WFH) yang dicanangkan, kami menambah KRYD sampai satu minggu ke depan, mudah-mudahan dengan pelayanan kami ini masyarakat bisa terbantu," kata Kapolda Irjen Pol Nico Afinta. (ayu/imm)
Reporter: Ayu Fadillah SIKom
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com