Kebakaran di Gayam Bojonegoro Kerugian Diperkirakan Capai Rp 100 Juta

Konten Media Partner
30 Mei 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aparat bersama warga saat berupaya memadamkan kebakaran rumah milik Moh Uzaini (58), warga Kecamatan Gayam Bojonegoro. Rabu (29/05/2019)
zoom-in-whitePerbesar
Aparat bersama warga saat berupaya memadamkan kebakaran rumah milik Moh Uzaini (58), warga Kecamatan Gayam Bojonegoro. Rabu (29/05/2019)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Kebakaran hebat terjadi pada Rabu (29/05/2019) sekira pukul 19.00 WIB, menghanguskan rumah yang sekaligus dipergunakan sebagai tempat penggilingan padi, milik Moh Uzaini (58), warga Desa Gayam RT 004 RW 001 Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Saat peristiwa tersebut terjadi, korban aau pemilik rumah sedang salat tarawih berjamaah di masjid desa setempat, sehingga rumah tersebut dalam keadaan kosong dan kobaran api pertama kali diketahui oleh tetangga korban.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut, namun akibat kejadian tersebut korban diperkirakan menderita kerugian material sebesar Rp 100 juta.
Sementara, penyebab kebakaran atau sumber api, masih dalam penyelidikan petugas. Dugaan sementara, sumber api berasal dari korsleting arus listrik yang berada di dalam rumah korban.
Aparat bersama warga saat berupaya memadamkan kebakaran rumah milik Moh Uzaini (58), warga Kecamatan Gayam Bojonegoro. Rabu (29/05/2019)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Gayam, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Harjo SH, bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula saat pemilik rumah atau korban sedang pergi ke masjid desa setempat untuk melaksanakan salat tarawih.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, sekira pukul 19.00 WIB, tetangga korban yang bernama Sukandar (37) melihat kobaran api telah menjalar dan membumbung tinggi yang berasal dari rumah korban .
Melihat kejadian tersebut, saksi berupaya mencari korban di dalam rumahnya, namun korban tidak ada dirumah karena sedang menjalankan salat trawih berjamaah di masjid,
“Saksi segera berteriak meminta tolong pada warga sekitar untuk membantu memadamkan api. Selanjutnya peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Gayam,” kata AKP Harjo SH.
Mendengar teriakan saksi, warga sekitar segera berdatangan untuk membantu memadamkan api menggunakan peralatan seadanya, dan tiidak lama berselang datang dua unit mobil pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan api.
“Setelah dilakukan penyemrotan oleh mobil pemadam kebakara, akhirnya kobaran api dapat dipadamkan, namun rumah korban sudah ludes terbakar,” kata Kapolsek mengimbuhkan.
ADVERTISEMENT
Dari hasil olah TKP, diketahui rumah yang terbakar teresebut terbuat dari kayu, tembok setengan badan, ukuran 6 meter kali 10 meter, atap terbuat dari genteng.
Selain bangunan rumah, sejumlah barang yang berada di dalam rumah tersebut juga ikut terbakar, antaa lain satu unit selep atau mesin penggilingan padi, beras sebanyak tiga kuintal, gabah sebanyak 15 sak dan satu unit sepeda motor Yamaha tahun 2008, juga ikut terbakar.
“Korban jiwa nihil. Kerugian material diperkirakan mencapai 100 juta rupiah,” kata Kapolsek.
Petugas pemadam kebakaran bersama aparat dan warga saat berupaya memadamkan kebakaran rumah milik Moh Uzaini (58), warga Kecamatan Gayam Bojonegoro. Rabu (29/05/2019)
Sementara itu, menurut keterangan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno SSos, bahwa kebakaran diperkirakan terjadi pukul 18.50 WIB dan pihaknya menerima laporan laporan pada pukul 19.06 WIB.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya Dinas Pemadam Kebakaran Pos Padanggan segera mengirimkan dua unit mobil pemadam kebakaran dengan kekuatan 5 personel dan petugas sampai di lokasi kejadian sekira pukul 20.30 WIB dan kondisi rumah sudah hangus terbakar.
Sukirno juga menuturkan bahwa dalam kejadian tersebut, petugas terkendala adanya perbaikan jalan, sehingga terlambat sampai di lokasi kejadian.
“Api benar-benar dapat dipadamkan sekira pukul 20.30 WIB.” kata Sukirno. (red/imm)
Penulis: Imam Nurcahyo
Artikel ini pertama kali terbit di: https://beritabojonegoro.com