Kebakaran Hutan Kembali Terjadi di Bojonegoro

Konten Media Partner
17 Juli 2018 11:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran Hutan Kembali Terjadi di Bojonegoro
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Kebakaran hutan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro pada Senin (16/7). Kebakaran tersebut bermula dari tanaman jati yang berada di lahan milik warga yang kemudian merembet ke kawasan hutan milik Perhutnai di Persil 128 RPH Sembung BKPH Pungpungan KPH Parengan, turut wilayah Desa Sumberejo Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro. Sedikitnya 1,5 hektare semak belukar di kawasan hutan tersebut terbakar.
ADVERTISEMENT
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam peristiwa tersebut sementara penyebab kebakaran masih atau sumber api, masih dalam penyelidikan petugas.
Kebakaran Hutan Kembali Terjadi di Bojonegoro (1)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolsek Trucuk, AKP Wiwin Rusli SH, kepada media ini mengungkapkan bahwa selain lahan milik Perhutani, kebakaran tersebut juga melanda tanaman jati diatas lahan tanah milik warga desa setempat yaitu, milik Muslih, Budiono dan Salim.
Adapun kronologis kejadian tersebut bermula, pada Senin (16/07/2018) sekira pukul 16.00 WIB, saksi Kasioni (45), warga Desa Sumberejo RT 004 RW 001 Kecamatan Trucuk, pergi ke sawah miliknya yang berada di dekat lokasi kebakaran tersebut. Saat itu saksi melihat adanya api yang membakar semak belukar yang berada di tanah milik Muslih, sehingga saksi segera menghubungi kepala desa setempat dan melaporkan ke Polsek Trucuk serta menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
“Saat petugas datang, kobaran api telah menyebar di beberapa titik dan karena angin cukup kencang sehingga api cepat menjalar,” terang Kapolsek.
Kebakaran Hutan Kembali Terjadi di Bojonegoro (2)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolsek menambahkan, bahwa saat sampai di lokasi kejadian pihaknya bersama anggota dan petugas dari Koramil serta anggota Satpol PP Kecamatan Trucuk bersama warga sekitar, berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya agar api tidak menjalar lebih besar.
Saat mobil pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran Bojonegoro datang ke lokasi, kobaran api sudah menjalar sampai ke arah barat tanaman jati, turut tanah milik Budiono, Salim dan hutan milik Perhutani. Karena akses jalan yang tidak bisa dilewati, petugas pemadam kebakaran tidak bisa masuk ke lokasi, sehingga aparat bersama warga terus melakukan pemadaman secara manual dengan cara digepyok dengan tanaman basah hingga kobaran api bisa dipadamkan.
ADVERTISEMENT
“Tidak ada korban jiwa namun akibat terbakarnya semak-belukar tersebut menyebabkan rusaknya unsur hara dan matinya jasad renik.” terang Kapolsek.
Menyikapi peristiwa kebakaran tersebut, melalui media ini Kapolsek mengimbau kepada warga masyarakat khususnya yang berada di wilayah pinggiran hutan, untuk tidak melakukan pembakaran hutan atau dapat mencegah jika ada pihak-pihak yang sengaja akan melakukan pembakaran hutan.
“Segera laporkan jika mengetahui ada pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab melakukan pembakaran hutan,” pesan Kapolsek. (red/imm)
Reporter: Imam Nurcahyo