Korban Tenggelam di Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal Dunia

Konten Media Partner
21 April 2020 18:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro, saat evakuasi jenazah Alwi Kurniawan bin Sulistriyono (2,5) warga Desa Payaman Kecamatan Ngraho Bojonegoro, yang temukan tenggelam di Sungai Benganwan Solo. Selasa (21/04/2020)
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro, saat evakuasi jenazah Alwi Kurniawan bin Sulistriyono (2,5) warga Desa Payaman Kecamatan Ngraho Bojonegoro, yang temukan tenggelam di Sungai Benganwan Solo. Selasa (21/04/2020)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Alwi Kurniawan bin Sulistriyono (2,5) warga Dusun Merbong Desa Payaman RT 006 RW 002 Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Senin (20/04/2020) kemarin, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (21/04/2020) sekira pukul 14.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, di wilayah Desa Kunci Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro, yang jaraknya kurang lebih 15 kilometer dari lokasi korban dilaporkan tenggelam.
Setelah ditemukan, karena lokasi penemuan sulit dijangkau kendaraan roda empat, selanjutnya oleh Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro, mayat korban dibawa ke Tambangan Desa Malo Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro
Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada aparat kepolisian dari Polsek Ngraho disaksikan aparat dari Polsek Malo dan keluarga korban, untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka, untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.
Dalam pencarian di hari keduai ini, Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro, mendapatkan bantuan Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro, aparat dari TNI, Polri, Satpol PP, dan sejumlah relawan independen serta masyarakat setempat. Rencanananya tim dari Basarnas Surabaya juga akan membantu pencarian terhadap korban.
ADVERTISEMENT
Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro, saat evakuasi jenazah Alwi Kurniawan bin Sulistriyono (2,5) warga Desa Payaman Kecamatan Ngraho Bojonegoro, yang temukan tenggelam di Sungai Benganwan Solo. Selasa (21/04/2020)
Koordinator Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Yudi Hendro Kartono SE, menjelaskan bahwa kronologi penemuan korban bermula dari adanya inforasi masyarakat, yang melihat mayat korban mengapung di Sungai Bengawan Solo di Wilayah Kecamatan Padangan, yang jaraknya sekitar 15 kilometer dari lokasi korban dilaporkan tenggelam, sehingga Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro langsung menuju lokasi tersebut.
"Awalnya kami menerima laporan dari warga yang melihat mayat korban, kemudian kami lakukan pengejaran dan akhirnya kita temukan dalam kondisi telah meninggal dunia," kata Yudi Hendro Kartono.
Yudi menjelaskan bahwa karena lokasi penemuan sulit dijangkau kendaraan roda empat, selanjutnya oleh Tim SAR, mayat korban dibawa ke Tambangan di Desa Malo Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro
ADVERTISEMENT
"Selanjutnya jenazah korban kita kepada aparat kepolisian dan keluarga korban, untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka, untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut." kata Yudi.
Diberitakan sebelumnya, Alwi Kurniawan bin Sulistriyono (2,5) warga Dusun Merbong Desa Payaman RT 006 RW 002 Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (20/04/2020) sekira pukul 13.30 WIB, dilaporkan diduga tenggelam di Sungai Benganwan Solo, yang jaraknya berdekatan dengan rumah korban.
Kronologi peristiwa tersebut bermula, pada awalnya korban bersama kakaknya sedang makan di ruang tamu, sementara ibunya sednag memasak di dapur, sedangkan ayahnya masih bekerja. Usai makan, kakak korban membawa piring yang selesai dipakai makan ke dapur sementara korban keluar dari rumah.
Selanjutnya ibu korban segera berhenti measak dan berusaha mencari korban di ruang tamu dan sekitar lingkungan rumah, namun korban tidak ada. Kemudian ibu korban menanyakan kepada tetangga dan warga sekitar, namun tidak ada yang mengetahui keberadaan korban, sehingga diduga korban tenggelam di Sungai bengawan Solo karena jarak rumah dengan Sungai Bengawan Solo kurang lebih 20 meter.
ADVERTISEMENT
Setelah dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro, akhirnya pada Selasa (21/04/2020) sekira pukul 14.00 WIB, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com