Konten Media Partner

Kuswiyanto Nyadran Bareng Warga Plimping Tambakrejo

22 Juli 2017 9:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kuswiyanto Nyadran Bareng Warga Plimping Tambakrejo
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Oleh Heriyanto
Tambakrejo - Makam Mbah Dipo Manggolo yang terletak di Dusun Plimping Desa Sukorejo Kecamatan Tambakrejo adalah sebuah makam dari tokoh era zaman Kerajaan Demak. Tokoh yang dikenal beraliran putih adalah penyebar agama Islam diwilayah itu.
ADVERTISEMENT
Setelah jum'atan ratusan warga berbondong-bondong ke area makam dengan membawa sedekah dalam nampan dan ember atau ambeng (bahasa jawa). Laki-laki dan perempuan nampak begitu antusias mengikuti ritual yasin dan tahlil bahkan dihibur dengan kesenian tradisional wayang kulit.
Nampak hadir dalam nyadran, Kuswiyanto angggota DPR RI Daerah Pemilihan IX (Bojonegoro-Tuban) yang didampingi Kepala Desa dan perangkat serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya Kades Sukorejo Sobirin berharap kegiatan pelestarian budaya ini berjalan langgeng dan khidmat.
"Semoga kegiatan ini bisa terus membudaya untuk mendo'akan tokoh cikal bakal desa disamping para leluhur kita, dengan begini kita berharap safaat dari para pendahulu kita " harap Kades dua periode ini
Sementara sebelum yassin dan tahlil dilakukan, Kuswiyanto yang hadir dalam tradisi lokal desa juga memberikan apresiasi lebih.
ADVERTISEMENT
"Acara semacam ini penting untuk terus dilestarikan, betapa kita tak mungkin ada jika tanpa kehadiran para leluhur," terangnya.
Kuswiyanto juga mengajak warga untuk mendoakan para leluhur agar mendapat tempat yang terbaik di sisi Yang Maha Kuasa.
"Mari kita panjatkan do'a untuk para leluhur agar meraka mendapatkan tempat terindah disana, semoga negeri ini selalu aman dan barokah dalam lindungan Yang Maha Kuasa," do'a sahabat dekat Bupati Bojonegoro ini.
Setelah do'a bersama dilakukan, semua warga saling menikmati apa yang mereka bawa dari rumah sambil menikmati pagelaran Wayang Kulit. (her/imm)