Mayat Warga Bojonegoro Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan Solo Tuban

Konten Media Partner
20 Januari 2021 15:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat mengevakuasi mayat perempuan pada yang ditemukan mengapung di aliran sungai Bengawan Solo, turut wilayah Desa Kenongosari Kecamatan Soko Kabupaten Tuban. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat mengevakuasi mayat perempuan pada yang ditemukan mengapung di aliran sungai Bengawan Solo, turut wilayah Desa Kenongosari Kecamatan Soko Kabupaten Tuban. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Sesosok mayat perempuan, ditemukan mengapung di aliran sungai Bengawan Solo, turut wilayah Desa Kenongosari Kecamatan Soko Kabupaten Tuban. Rabu (20/01/2021) sekira pukul 10.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Korban diketahui bernama Siti Aesiyah (38), warga Desa Mojo RT 001 RW 001 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Berdasarkan informasi dari keluarganya, korban meninggalkan rumah sejak Senin (18/01/2021) sekitar pukul 01.00 WIB lalu.
Mayat tersebut pertama kali diketahui oleh penambang perahu penyeberangan di Sungai Bengawan Solo, yang selanjutnya penemuan tersebut segera dilaporkan pada aparat terkait.
Setelah dievakuasi, mayat tersebut selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, untuk dilaklukan pemeriksaan lebih lanjut.
Petugas saat mengevakuasi mayat perempuan pada yang ditemukan mengapung di aliran sungai Bengawan Solo, turut wilayah Desa Kenongosari Kecamatan Soko Kabupaten Tuban. (foto: istimewa)
Kapolsek Soko Polres Tuban, Inspektur Satu (Iptu) Khoirul Ahmad SH, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pihaknya pada Rabu (20/01/2021) pukul 10.30 WIB, bersama petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban dan BPBD Bojonegoro, serta aparat terkait, telah melakukan evakuasi terhadap mayat perempuan yang ditemukan mengapung di tepi Sungai Bengawan Solo di Desa Kenongosari Kecamatan Soko Kabupaten Tuban.
ADVERTISEMENT
"Setelah dievakuasi, mayat tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bojonegoro untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Iptu Khoirul Ahmad SH.
Petugas saat mengevakuasi mayat perempuan pada yang ditemukan mengapung di aliran sungai Bengawan Solo, turut wilayah Desa Kenongosari Kecamatan Soko Kabupaten Tuban. (foto: istimewa)
Terpisah, Koordinator Tim SAR Gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Yudi Hendro Kartono SE, saat dikonfirmasi awak media ini menjelaskan bahwa kronologi penemuan mayat tersebut bermula saat pihaknya menerima laporan dari BPBD Kabupaen Tuban, bahwa salah satu penambang perahu penyeberangan di Sungai Bengawan Solo, melihat sesosok mayat di aliran sungai tersebut.
"Mayat tersebut telah dipinggirkan di tepi Sungai Bengawan Solo di Desa Kenongosari Kecamatan Soko," kata Yudi Hendro Kartono.
Selanjutnya Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Tuban dan aparat setempat, untuk melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut.
ADVERTISEMENT
"Korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia. Selanjutnya mayat korban dibawa ke RSUD dr R Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro untuk pemeriksaan lebih lanjut,' kata Yudi Hendro Kartono.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh awak media ini dari tim medis RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, dr Supadjar MSi, bahwa penyebab kematian korban akibat tenggelam.
“Kesimpulan korban meninggal karena tenggelam. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.” tutur dr Soepadjar.
Lebih lanjut dokter Soepadjar menuturkan bahwa pihak keluarga telah datang ke RSUD dr Sosodoro Bojonegoro, untuk mengambil jenazah korban.
“Penanganan selanjutnya kita limpahkan pada pihak kepolisian.” kata dokter Soepadjar. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
ADVERTISEMENT
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com