Menderita Kanker Ginjal, Balita di Bojonegoro Ini Butuh Uluran Tangan

Konten Media Partner
9 Juni 2021 18:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Hafiz Ramadhan Alfarezi (1) balita di Bojonegoro yang menderita kanker ginjal sejak berumur 3 bulan. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Hafiz Ramadhan Alfarezi (1) balita di Bojonegoro yang menderita kanker ginjal sejak berumur 3 bulan. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Namanya Hafiz Ramadhan Alfarezi, balita yang baru berumur satu tahun ini sedang berjuang untuk mendapatkan kesembuhan dari penyakit kanker atau tumor ginjal yang dideritanya sejak berumur 3 bulan.
ADVERTISEMENT
Hafiz, panggilan balita tersebut, didiagnosa oleh dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, menderita penyakit kanker atau tumor ginjal. Kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya untuk dilakukan tindakan kemoterapi.
Namun dokter RSUD dr Soetomo Surabaya menyarankan untuk menghentikan proses kemoterapi dengan pertimbangan kondisi Hafiz hingga saat ini tidak terjadi perubahan untuk kesembuhan.
Hafiz Ramadhan Alfarezi, merupakan anak dari pasangan Ali Gufron (32) dan Marpuah (23), keduanya tercatat sebagai warga Desa Sugihwaras RT 043 RW 007, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, namun saat ini keduanya tinggal di rumah orang tua Marpuah, di Dusun Tlogo, Desa Teleng RT 006 RW 002, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro.
Kondisi perekonomian kedua orang tuanya yang merupakan keluarga pra-sejahtera memaksa Hafiz setiap hari harus diasuh oleh neneknya yang bernama Mursiti (52), karena ayahnya bekerja serabutan, sementara ibunya bekerja sebagai buruh pabrik di Kecamatan Baureno. Sementara sang kakek yang bernama Rasim (60) sehari-hari bekerja sebagai buruh tani, sehingga dibutuhkan perhatian dan dukungan dari pemerintah dan uluran tangan dari para dermawan, untuk kesembuhan Hafiz Ramadhan Alfarezi.
ADVERTISEMENT
Kondisi Hafiz Ramadhan Alfarezi (1) balita di Bojonegoro yang menderita kanker ginjal sejak berumur 3 bulan. (foto: istimewa)
Bidan Desa Teleng, Kecamatan Sumberrejo, Endah Agustina, kepada awak media ini Rabu (09/06/2021) menuturkan bahwa kondisi Hafiz saat pertama lahir terlihat normal seperti kebanyakan bayi pada umumnya, namun Hafiz sering mengalami sakit demam dan beberapa kali dilakukan pemeriksaan di pondok bersalin desa (Polindes). Karena tidak ada perubahan dan perutnya terlihat membesar, akhirnya oleh bidan desa disarankan untuk dibawa ke RSUD dr Sosodoro Bojonegoro.
"Seteleh terdeteksi terdapat tumor di bagian organ dalam Hafiz, oleh RSUD dr Sosodoro Bojonegoro diberikan rujukan untuk dibawa ke RS dr Soetomo Surabaya," tutur Bidan Endah Agustina. Rabu (09/06/2021).
Bidan Endang menambahkan bahwa menurut keterangan Marpuah, ibu kandung Hafiz, pemeriksaan terakhir terhadap Hafiz dilakukan pada bulan Mei 2021 lalu, namun dokter menyarankan untuk menghentikan proses kemoterapi dengan pertimbangan kondisi Hafiz hingga saat ini tidak terjadi perubahan untuk kesembuhan.
ADVERTISEMENT
"Ketika terakhir melakukan kemoterapi selama satu bulan di Surabaya sudah menghabiskan 30 kantong trombosit darah, namun kondisi Hafiz saat ini masih belum ada perubahan, karena pada saat kemoterapi tumor Hafiz tidak mengecil, sedangkan untuk dilakukan operasi harus menunggu tumornya mengecil terlebih dahulu," tutur Bidan Endah.
Terpisah, Kepala Dusun Tlogo, Desa Teleng, Edy Suyitno mengatakan bahwa, saat ini Hafiz dan kedua orang tuanya tercatat ebagai warga Desa Sugihwaras RT 043 RW 007, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, karena sejak Hafiz berumur 4 bulan, orang tuanya mengalihkan status kependudukannya ke Kecamatan Kepohbaru, sehingga untuk proses pengobatannya saat ini diambil alih oleh pemerintah desa tempat domisili Hafiz di Kecamatan Kepohbaru. Namun, saat ini Hafiz dan kedua orang tuanya tinggal di Dusun Tlogo, Desa Teleng, Kecamatan Sumberrejo.
ADVERTISEMENT
"Walaupun secara administrasi kependudukan merupakan warga Kecamatan Kepohbaru, namun untuk keseharian Hafiz dan orangnya tinggal di Desa Teleng, karena tidak ada yang menjaga Hafiz ketika kedua orang tuanya bekerja." tutur Edy Suyitno.
Menurutnya, dari Pemerintah Desa Sugihwaras, Kecamatan Kepohbaru, saat ini sedang diusahakan agar Hafiz memperoleh bantuan pendanaan untuk pengobatan lebih lanjut, dari Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro.
"Keluarga Hafiz merupakan katagori keluarga pra sejahtera yang setiap bulannya menerima bantuan pangan non tunai (BNPT) dari Pemerintah Pusat yang disalurkan melalui Pemerintah Desa Sugihwaras, sehingga Hafiz sangat membutuhkan uluran tangan untuk pengobatan dan kesembuhannya, " kata Edy Suyitno. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com
ADVERTISEMENT