news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Miliarder Desa di Tuban Belum Lancar Nyetir, 15 Mobil Mereka Kecelakaan

Konten Media Partner
24 Februari 2021 10:49 WIB
Mobil warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, yang alami kerusakan dan sedang diperbaiki di bengkel Auto2000 Cabang Tuban. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, yang alami kerusakan dan sedang diperbaiki di bengkel Auto2000 Cabang Tuban. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Tuban - Setelah viral beberapa waktu lalu dengan munculya ratusan miliarder desa di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, yang ramai-ramai membeli mobil baru. Kini belasan mobil baru tersebut terpaksa harus masuk bengkel, karena mengalami kerusakan ringan akibat kecelakaan, sehubungan pemiliknya masih belum mahir mengemudikan kendaraannya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini setidaknya sudah ada 15 mobil milik miliarder desa tersebut yang dibawa ke bengkel Auto2000 Tuban untuk diperbaiki karena beret-beret atau penyok.
Mobil warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, yang alami kerusakan dan sedang diperbaiki di bengkel Auto2000 Cabang Tuban. (foto: istimewa)
Kepala Cabang Auto2000 Tuban, Arie Soerjono, kepada awak media ini Rabu (24/02/2021) mengatakan bahwa hingga saat ini sudah ada 15 unit mobil warga Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang masuk bengkel karena kecelakaan ringan, karena pemiliknya belum mahir mengemudi.
"Kalau jumlah kendaraan yang sudah masuk bengkel Auto2000 Tuban sebanyak 15 unit. Semuanya mengalami kerusakan ringan." kata Arie Soerjono.
Menurutnya, rata-rata kerusakan ada di bagian depan dan samping, karena nabrak pagar atau trotoar. "Karena jalan di desa sana itu sempit-sempit, jadi kadang ada sepeda atau saat simpangan terus menghindari sehingga menyerempet atau nabrak pagar." kata Arie.
ADVERTISEMENT
Selain itu ada juga yang menalami kerusakan di bagian belakang. Menurutnya juga disebabkan pengemudinya belum begitu mahir, sehingga belum bisa mengira-ngira saat memundurkan mobilnya.
"Sisanya rusak di bagian belakang. Bagian belakang itu pas mundur dan belum bisa ngira-ngira sehingga nabrak." kata Arie
Ari menambahkan, untuk jenis mobil yang paling banyak masuk bengkel adalah jenis Toyota Rush, kemudian Toyota Kijang Innova.
"Untuk Rush ada sekitar 55 persen. Selanjutnya Innova, ada sekitar 35 persen dari total yang masuk bengkel." kata Arie.
Masih menurut Arie bahwa saat pembelian semua mobil milik warga Jenu dilengkapi dengan asuransi, sehingga ketika ada accident terhadap kendaraannya, langsung dicover oleh asuransi.
Selain itu, Auto2000 Tuban juga dilengkapi dengan bengkel body repair sehingga seluruh mobil yang mengalami kerusakan bisa langsung diperbaiki di bengkel Auto2000 Tuban.
ADVERTISEMENT
"Semuanya di-cover asuransi. Jadi bisa langsung dilakukan perbaikan di sini." kata Kepala Cabang Auto2000 Tuban, Arie Soerjono. (*/imm)
Sebagaimana diketahui, hingga saat ini, setidaknya ada 176 mobil baru yang dibeli warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, yang hampir semuanya adalah mobil merek Toyota.
Mobil tersebut dibeli oleh warga menggunakan dana dari ganti rugi lahan untuk proyek Kilang Tuban atau New Grass Root Refinery (NGRR). Sementara, mobil-mobil tersebut sebagian besar dibeli dari dealer yang ada di Kota Tuban, yaitu Auto2000 Cabang Tuban. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com