P3A Bojonegoro Dampingi Remaja Korban Salah Pergaulan

Konten Media Partner
21 November 2018 22:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
P3A Bojonegoro Dampingi Remaja Korban Salah Pergaulan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Oleh Muliyanto
Bojonegoro - Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Kabupaten Bojonegoro, dampingi seorang remaja yang masih berstatus pelajar, korban salah pergaulan, yang malu datang ke sekolah karena takut dibully atau menjadi korban perundungan oleh teman-temannya.
ADVERTISEMENT
Kasi Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Bojonegoro, Suharto, ditemui awak media ini pada Rabu (21/11/2018) siang menyampaikan bahwa remaja tersebut merasa malu di sekolah, sehingga pihaknya melakukan pembinaan penguatan mental dan melakukan kordinasi dengan sekolah tersebut agar mampu menjaga dan melindungi korban saat berada di area sekolah.
"Memang korban seperti ini sangat perlu pendampingan, terlebih khusus lagi karena secara psikologis korban memerlukan teman yang bisa menjaganya agar tidak dibully oleh teman temanya," tutur .
Suharto menambahkan selain melakukan pendampingan kepada korban, pihaknya juga berharap sekolah tempatnya belajar juga memfasilitasi, jika korban ingin pindah sekolah.
“Hal itu kami lakukan agar jika korban ingin pindah di sekolah baru, dapat mencari teman baru.” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Masih menurut Suharno, saat ini salah pergaulan adalah salah satu masalah yang melanda remaja di Indonesia. Hal ini terjadi karena pergaulan bebas, pengaruh media, keadaan lingkungan masyarakat, tidak berpegang teguh pada agama dan kurangnya perhatian orang tua.
Pihaknya berharap dengan adanya kejadian tersebut keluarga dan sekolah mampu menjadi teman saat remaja sedang dilanda masalah maupun saat senang.
“Sehingga dengan menjadi teman, kita mampu mengetahui perkembangan psikologis anak tersebut dan mampu memberikan batasan-batasan pergaulan kepada remaja.” pungkasnya. (mol/imm)