news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Panglima TNI dan Kapolri Laksanakan Kunjungan di Blora

Konten Media Partner
5 Juni 2021 17:26 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BNPB, saat lakukan kunjungan di Kabupaten Blora. Sabtu (05/06/2021) (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BNPB, saat lakukan kunjungan di Kabupaten Blora. Sabtu (05/06/2021) (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Blora - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Ganip Warsito, pada Sabtu (05/06/2021), lakukan kunjungan di Kabupaten Blora.
ADVERTISEMENT
Kunjungan tersebut dalam rangka penanggulangan pandemi COVID-19 di wilayah Kabupaten Blora, setelah adanya lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Kudus.
Dalam kunjungan tersebut Panglima TNI dan Kapolri juga melakukan tatap muka dan diskusi dengan Forkompinda Blora.
Turut hadir dala kunjungan tersebut Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto, Gubernur Jawa Tengah yang diwakili Sekda Jateng, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi SH SSt MK, serta Para Pejabat Utama Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro.
Bupati Blora H Arief Rohman SIP MSi dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Panglima TNI dan Kapolri beserta rombongan yang berkenan hadir di kabupaten Blora.
"Kami ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Bapak Panglima TNI, Dan Kapolri beserta rombongan di Blora. Adalah sebuah kehormatan kami didatangi oleh pucuk pimpinan TNI dan Polri. Selanjutnya kami mohon bimbingan dan petunjuk," ucap Bupati Blora.
ADVERTISEMENT
Bupati menyampaikan bahwa untuk kasus COVID-19 di Kabupaten Blora hingga saat ini mencapai 7.068 kasus positif dan pasien sembuh mencapai 6.486, atau dengan persentase kesembuhan mencapai 91,8 persen.
"Sementara untuk vaksinasi di wilayah Kabupaten Blora hingga kini telah mencapai 141.016 warga. Dengan rincian 3.667 tenaga kesehatan, 53.743 tenaga pelayanan publik dan 83.607 warga lanjut usia." kata Bupati Blora.
Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, saat beri sambutan dalam kunjungan kunjungan di Kabupaten Blora. Sabtu (05/06/2021) (foto: istimewa)
Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo MSi dalam sambutannya berpesan bahwa adanya lonjakan kasus di Kabupaten Kudus harus terus diwaspadai, karena wilayah Rembang, Pati, dan Blora adalah daerah yang dekat dengan Kabupaten Kudus. Untuk itu harus betul betul diperhatikan, jangan sampai kejadian serupa terjadi di Blora.
"Tingkat kejenuhan masyarakat terkait protokol kesehatan sudah mulai menurun. Namun demikian seperti yang kita ketahui kasus COVID-19 betul-betul masih ada." tutur Kapolri.
ADVERTISEMENT
Kapolri menambahkan bahwa pasca Idul Fitri 2021, meskipun telah dilakukan penyekatan oleh petugas gabungan namun kegiatan antisipasi harus terus dilakukan.
"Terus gelorakan 5M dalam kehidupan sehari-hari, terlebih saat kegiatan hajatan warga ataupun hal lain yang bisa menimbulkan kerumunan." kata Kapolri
Kapolri juga menekankan agar langkah langkah kontigensi segera disiapkan, mulai dari sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan yang dimulai dari PPKM Skala Mikro di setiap wilayah, serta 3T untuk antisipasi penularan COVID-19.
"Bahkan yang tak kalah penting ruang isolasi harus disiapkan untuk antisipasi lonjakan COVID-19." ucap Kapolri.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, saat beri sambutan dalam kunjungan kunjungan di Kabupaten Blora. Sabtu (05/06/2021) (foto: istimewa)
Selanjutnya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa saat ini tugas yang harus dilaksanakan adalah dalam rangka mengendalikan COVID-19, karena untuk melawan tidak mungkin. Panglima TNI meminta aga dilaksanakan koordinasi dan kolaborasi dengan lintas sektoral yang ada.
ADVERTISEMENT
"Llalukan penebalan petugas di Posko PPKM yang tentunya di imbangi dengan sarana dan prasarana kesehatan. Antisipasi kegiatan budaya ataupun kearifan lokal seperti acara adat pasca panen atau sedekah bumi. Jangan sampi terjadi kerumunan yang dikhawatirkan menimbulkan penularan COVID-19," tutur Panglima TNI.
Panglima TNI menambahkan bahwa, pengawasan terhadap protokol kesehatan dalam kegiatan masyarakat harus terus dilakukan. Menurutnya, protokol kesehatan bukan karena keterpaksaan, namun karena kebutuhan untuk menjaga kesehatan.
"Jika semua itu bisa kita lakukan maka COVID-19 bisa kendalikan." kata Panglima TNI.
Usai berdiskusi Kepala BNPB, Panglima TNI bersama Kapolri juga menyerahkan bantuan penanganan COVID-19 untuk Pemkab Blora. (teg/imm)
Reporter: Priyo SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com
ADVERTISEMENT