Pelatihan dan Diskusi Perguruan Silat Kembali Digelar di Kanor Bojonegoro

Konten Media Partner
15 September 2020 18:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diskusi dengan tema Pelatihan Kepimpinan BKP, di Balai Desa Kanor Kecamatan Kanor Bojonegoro. Selasa (15/09/2020)
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi dengan tema Pelatihan Kepimpinan BKP, di Balai Desa Kanor Kecamatan Kanor Bojonegoro. Selasa (15/09/2020)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro, kembali menggelar Pelatihan Kepimpinan kepada Pengurus Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) Kecamatan Kanor. Selasa (15/09/2020).
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang digelar di Balai Desa Kanor Kecamatan Kanor tersebut sebagai upaya untuk menciptakan persaudaraan dan kerukunan antar anggota perguruan pencak silat, demi terciptanya kamtibmas di Kecamatan Kanor khususnya dan Kabupaten Bojonegoro umumnya.
Pelatihan Kepimpinan BKP tersebut dihadiri Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan SIK MH; Kasat Binmas Polres Bojonegoro, AKP Sujono SH; Ketua BKP Bojonegoro, Wahyu Subakdiono, Kapolsek Kanor, Camat Kanor, Sekretaris BKP, dan dikuti oleh seluruh Ketua Perguruan Pencak Silat tingkat Ranting Kecamatan Kanor.
Kapolres Bojongoro, AKBP M Budi Hendarawan SIK MH, saat beri sambutan dalam diskusi yang mengambil tema Pelatihan Kepimpinan BKP, di Balai Desa Kanor Kecamatan Kanor Bojonegoro. Selasa (15/09/2020)
Kapolres AKBP M Budi Hendrawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa hubungan antar anggota dan pimpinan pencak silat di Bojonegoro saat ini sudah terjalin dengan baik, sehingga dengan terciptanya hubungan baik tersebut akan selalu terbina dan juga menjadi kunci untuk menghindari adanya gesekan dan perselisihan antar oknum anggota organisasi pencak silat.
ADVERTISEMENT
Menurut Kapolres, perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Bojonegoro atau yang tergabung di BKP bisa menciptakan Bojonegoro yang kondusif, aman dan damai.
"Untuk saat ini Polres Bojonegoro tetap konsisten, profesional dan tidak pandang bulu dalam menangani kasus apapun, apalagi kepada orang yang melanggar hukum. Untuk itu mari kita semua yang hadir untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan di Bojonegoro." kata Kapolres.
Kapolres mngungkapkan bahwa tidak ada perguruan pencak silat yang mengajarkan untuk tawuran atau keroyokan, tapi pasti di dalam pencak silat diajarkan bela diri untuk olah raga, serta ajaran-ajaran untuk menjadi diri pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain.
Kapolres juga menyampaikan bahwa Kabupaten Bojonegoro yang sudah damai ini jangan sampai dikotori oleh ulah oknum yang tidak bertanggung jawab, serta karena provokasi yang dapat menciptakan permusuhan antar perguruan pencak silat.
ADVERTISEMENT
“Mari bersama kita jaga keamanan Kabupaten Bojonegoro. Jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya di media sosial.” kata AKBP M Budi Hendrawan.
Masih kata Kapolres Bojonegoro, untuk kegiatan ini tidak sebatas simbolis belaka tetapi diteruskan sampai tingkat paling bawah.
"Tujuannya adalah menggelorakan kembali semangat kebersamaan, kerukunan dan saling menghormati antar perguruan pencak silat di Kabupaten Bojonegoro." kata Kapolres.
Menurut rencana, kegiatan serupa akan dilaksanakan di 28 Kecamatan dengan menghadirkan tokoh masyarakat dan masing-masing ketua serta pengurus perguruan pencak silat. (red/imm)
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah tayang di: https://beritabojonegoro.com