Pemkab Bojonegoro Dorong Ekonomi Kreatif Untuk Tekan Kemiskinan

Konten Media Partner
29 Mei 2019 19:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah, saat beri sambutan dalam acara Rapat Kerja Pemkab Bojonegoro dengan Dewan Riset Daerah, di Ruang Anglin Dharma Pemkab Bojonegoro. Rabu (29/05/2019)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah, saat beri sambutan dalam acara Rapat Kerja Pemkab Bojonegoro dengan Dewan Riset Daerah, di Ruang Anglin Dharma Pemkab Bojonegoro. Rabu (29/05/2019)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada Rabu (29/05/2019), bertempat di Ruang Anglin Dharma Pemkab Bojoengoro, menggelar acara rapat kerja (raker) dengan Dewan Riset Daerah Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Rapat kerja tersebut bertujuan untuk mendorong peningkatan Industri Kreatif dalam rangka pengentasan kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro.
Dalam kegiatan tersebut, dilaksanakan pemaparan Program Strategis Bojonegoro dan Pemaparan Strategi peningkatan Ekonomi Industri Kreatif di Kabupaten Bojonegoro. Selain itu, juga dilakukan pemaparan tentang penyesuaian basis data terpadu Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan tersebut dihadiri sekaligus dibuka oleh Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bojonegoro, dan diikuti oleh 203 peserta dari 108 pejabat daerah, 80 pelaku industri kreatif dan 15 seniman.
Selain itudalam kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber dari Ketua Pokja Industri Kreatif, Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Bojonegoro dan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro.
Rapat Kerja Pemkab Bojonegoro dengan Dewan Riset Daerah, di Ruang Anglin Dharma Pemkab Bojonegoro. Rabu (29/05/2019)
ADVERTISEMENT
Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ekonomi kreatif perlu memanfaatkan sumber daya yang ada disekitar serta memanfaatkan teknologi yang mulai berkembang untuk memudahkan pemasaran.
"Ekonomi kreatif menjadi salah satu program pemerintah daerah untuk menekan angka kemiskinan.” tutur Bupati Bojonegoro.
Bupati juga menuturkan bahwa pada tahun 2018 lalu, Bojonegoro telah berhasil menurunkan angka kemiskinan di sebesar 1,18 persen.
”Tahun ini, kita menargetkan penurunan angka kemiskinan minimal di angka 1,5 sampai 2 pesen,” tutur Bupati mengimbuhkan.
Bupati juga menuturkan bahwa dengan kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan produktifitas pelaku ekonomi kreatif. Bupati juga mengimbau agar para pelaku ekonomi kreatif untuk memanfaatkan teknologi sebagai media publikasi produk yang dihasilkan agar dapat memperluas pasar penjualan.
ADVERTISEMENT
“Pemkab berkomitmen meningkatkan ekonomi kreatif dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di Bojonegoro,” tutur Bupati. (red/imm)
Reporter: Muliyanto
Editor: Imam Nurcahyo
Artikel ini pertama kali terbit di: https://beritabojonegoro.com