Pemkab Bojonegoro Gelar Kejuaraan Olahraga Tradisional

Konten Media Partner
14 September 2019 13:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat mencoba olahraga tradisional terompah panjang, usai membuka Kejuaraan Olahraga Tradisional Tahun 2019, di Lapangan Condro Mowo Desa Talun Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro. Sabtu (14/09/2019)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat mencoba olahraga tradisional terompah panjang, usai membuka Kejuaraan Olahraga Tradisional Tahun 2019, di Lapangan Condro Mowo Desa Talun Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro. Sabtu (14/09/2019)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Kabupaten Bojonegoro menggelar Kejuaraan Olahraga Tradisional Kabupaten Bojonegoro Tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Pembukaan kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, pada Sabtu (14/09/2019) pagi, di Lapangan Condro Mowo Desa Talun Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.
Kejuaraan Olahraga Tradisional Kabupaten Bojonegoro Tahun 2019 tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional ke-36 Tahun 2019, dengan mengambil tema “Melalui Kejuaraan Olahraga Tradisional kita lestarikan nilai-nilai luhur Budaya Bojonegoro”.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat beri sambutan dalam pembukaan Kejuaraan Olahraga Tradisional Tahun 2019, di Lapangan Condro Mowo Desa Talun Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro. Sabtu (14/09/2019)
Kepala Bidang (Kabid) Olahraga, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Kabupaten Bojonegoro, Syaifuddin SPd, selaku Ketua Panitia Penyelenggara, dalam laporannya menuturkan bahwa tujuan digelarnya Kejuaraan Olahraga Tradisional Kabupaten Bojonegoro Tahun 2019 adalah untuk menjaring dan menyeleksi atlet-atlet olahraga tradisional Kabupaten Bojonegoro, yang akan diterjunkan pada kejuaraan tingkat provinsi, sekaligus untuk memacu dan memotivasi dalam rangka optimalisasi pengembangan potensi atlet pelajar, khususnya cabang olahraga tradisional.
ADVERTISEMENT
"Kejuaraan Olahraga Tradisional ini sekaligus untuk melestarikan dan mengembangkan olahraga warisan leluhur," kata Syaifuddin, dalam laporannya.
Pertandingan dalam Kejuaraan Olahraga Tradisional Tahun 2019, di Lapangan Condro Mowo Desa Talun Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro. Sabtu (14/09/2019)
Adapun cabang olahraga tradisional yang dipertandingkan antara lain Cabang Hadang Putri, yang diikuti 52 regu (364 anak); Cabang Dagongan, yang diikuti 45 regu (315 anak); Cabang Terompah Panjang Putra, yang diikuti 44 regu (308 anak); dan cabang Egrang Putra, yang diikuti 120 peserta (120 anak).
"Jumlah peserta sebanyak 1.107 anak, berasal dari pelajar tingkat SD, MI, SMP, MTs, SMA, SMK dan MA," kata Syaifuddin.
Pertandingan dalam Kejuaraan Olahraga Tradisional Tahun 2019, di Lapangan Condro Mowo Desa Talun Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro. Sabtu (14/09/2019)
Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Muawanah, dalam sambutannya sebelum membuka kejuaraan tersebut menuturkan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut adalah untuk memasyarakatkan olahraga tradisional di lingkungan pelajar di Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan ini digelar untuk memelihara dan melestarikan olahraga tradisional warisan leluhur, agar tetap eksis dan berkembang khususnya di Kabupaten Bojonegoro," kata Bupati Anna Muawanah.
Pada kesempatan tersebut Bupati Anna Muawanah berharap agar olahraga tradisional dapat menjadi cabang olahraga prestasi yang nantinya dapat dipertandingkan dalam kejuaraan olahraga resmi, mulai tingka lokal, regional, nasional maupun internasional.
"Saya harap dari Bojonegoro ini, olahraga tradisional nantinya dapat diakui dan dipertandingkan dalam kejuaraan olahraga resmi," kata Bupati.
Pertandingan dalam Kejuaraan Olahraga Tradisional Tahun 2019, di Lapangan Condro Mowo Desa Talun Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro. Sabtu (14/09/2019)
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Kabupaten Bojonegoro, Dandi Suprayitno AP MSi, ditemui awak media ini di sela-sela kegiatan pembukaan Kejuaraan Olahraga Tradisional tersebut menuturkan, bahwa olahraga tradisional sudah menjadi kebijakan dari Kementerian Olahraga, yang akan digalakkan secara nasional.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, disamping untuk melestarikan budaya warisan leluhur, Kejuaraan Olahraga Tradisional tingkat Kabupaten Bojonegoro ini akan ditindaklanjuti ke jenjang Kejuaraan Olahraga Tradisional tingkat Provinsi dan Nasional.
"Kejuaraan ini sebagai ajang seleksi keikutsertaan kontingen Kabupaten Bojonegoro pada pelaksanaan tingkat Provinsi pada tahun depan." tutur Dandi
Dandi juga mengungkapkan bahwa olahraga tradisional saat ini sudah hampir punah, maka harus terus lestarikan. Menurutnya, di jaman milenium ini, semakin banyak permainan olahraga digital dengan teknologi canggih yang merambah dunia anak-anak, yang dampaknya tidak baik terhadap pertumbuhan kesehatan jasmani maupun rohani anak dan remaja.
"Oleh karena itu, Kejuaraan Olahraga Tradisional ini diharapkan dapat melahirkan generasi bangsa yang sehat rohani dan jasmani." tuturnya berharap.
Pertandingan dalam Kejuaraan Olahraga Tradisional Tahun 2019, di Lapangan Condro Mowo Desa Talun Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro. Sabtu (14/09/2019)
ADVERTISEMENT
Selain dihadiri Bupati Bojonegoro dan Kepala Dinpora Bojonegoro, kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua KONI Bojonegoro, Forpimca Sumberrejo, Kepala Desa Talun beserta Perangkat Desa Talun, Para Wasit, Official dan seluruh peserta Kejuaraan Olahraga Tradisional Kabupaten Bojonegoro Tahun 2019.
Usai membuka acara tersebut, Bupati Anna Muawnah menyempatkan diri mencoba beberapa peralatan olahraga tradisional, di antaranya terompah panjang dan egrang. (red/imm)
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Artikel ini pertama kali terbit di: https://beritabojonegoro.com