Pemkab Bojonegoro Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas BUMDes

Konten Media Partner
20 Mei 2021 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatihan Peningkatan Kapasitas dalam Pelaksanaan Tugas Fasilitasi Pembentukan, Pengembangan, dan Penguatan BUMDesa di Kabupaten Bojonegoro. Kamis (20/05/2021) (foto: dan/beritabojonegoro)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan Peningkatan Kapasitas dalam Pelaksanaan Tugas Fasilitasi Pembentukan, Pengembangan, dan Penguatan BUMDesa di Kabupaten Bojonegoro. Kamis (20/05/2021) (foto: dan/beritabojonegoro)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, pada Kamis (20/05/2021), menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas dalam Pelaksanaan Tugas Fasilitasi Pembentukan, Pengembangan, dan Penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perlaksanaan tugas dalam memfasilitasi pembentukan, pengembangan, dan penguatan BUMDes bagi Kasi PMD dan pendamping desa se Kabupaten Bojonegoro.
Acara yang berlangsung di aula Dinas PMD Bojonegoro tersebut dihadiri Kasi Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa, Dinas PMD Provinsi Jatim, Lianto SE AMa SSos, Kepala Dinas PMD Kabupaten Bojonegoro, Machmuddin P MM, dan diikuti oleh tenaga pendamping BUMDesa se Kabupaten Bojonegoro. Pelatihan tersebut juga diikuti oleh Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah melalui virtual.
Pelatihan Peningkatan Kapasitas dalam Pelaksanaan Tugas Fasilitasi Pembentukan, Pengembangan, dan Penguatan BUMDesa di Kabupaten Bojonegoro. Kamis (20/05/2021) (foto: dan/beritabojonegoro)
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, Machmudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kondisi BUMDes di Kabupaten Bojonegoro saati ini dari 419 desa sudah terbentuk 393 desa, dan yang belum terbentuk 26 desa.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, untuk klasifikasi atau tingkat pertumbuhan BUMDes di masing masing desa untuk BUMDes maju sebanyak 15 desa, untuk BUMDes berkembang sebanyak 64 desa, dan yang baru tumbuh ada 173 desa, sedangkan masih dalam. kualifiasi dasar sebanyak 161 desa.
"Maksud dan tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas perlaksanaan tugas dalam memfasilitasi pembentukan, pengembangan, dan penguatan BUMDes bagi Kasi PMD, dan pendamping desa se Kabupaten Bojonegoro," kata Machmuddin.
Bupati Anna Muawanah mengawali sambutannya mengapresiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro karena saat ini di Kabupaten Bojonegoro sudah tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal.
Menurut Bupati, saat ini di kabupaten Bojonegoro jumlah desa berkembang sebanyak 69 desa, desa maju sebanyak 250 desa, desa mandiri sembanyak 100 desa .
ADVERTISEMENT
"Kami sampaikan apresiasi bahwa target ini sudah tercapai, bahwa saat ini sudah tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal," kata Bupati Anna Muawamah
Bupati menuturkan bahwa BUMDes dapat menjadi daya dorong dan daya ungkit percepatan suatu desa, dari desa berkembang menjadi maju, dan dari majud menjadi mandiri. Untuk itu Bupati berpesan agar 26 desa yang belum memiliki BUMDes agar segera direncanakan. Selain itu, dari 393 BUMDes yang sudah berbadan hukum diklasifikasi 393 usahanya apa usaha sehat,sangat sehat,tidak sehat,tidak hidup tidak mati sehingga
"Yang 26 bisa segera direncanakan tetapi yang 393 diklaster, setelah itu ada beberapa yang diaudit kantor akuntan publik. Minimal 10 BUMDes dulu," kata Bupati.
Pada kesempatan tersebut Bupati berharap agar nantinya di Bojonegoro ada BUMDes yang begerak di sektor hortikultura untuk ketahanan pangan, namun tidak menutup kemungkinann ada BUMDes yang bisa mengembangkan industri keratif
ADVERTISEMENT
"Kami berharap nanti BUMDes ini bisa MoU atau kerja sama dengan BPR-nya Pemkab, untuk mendapatkan pinjaman modal. Hutang ya, bukan gratis," kata Bupati. (dan/imm)
Reporter: Dan Kuswan
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com