Pemkab Bojonegoro Gelar Pembinaan pada HIPPA dan GHIPPA

Konten Media Partner
16 Oktober 2019 22:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembinaan kepada HIPPA dan GHIPPA, di Desa kedaton Kecamatan Kapas. (rabu (16/10/2019)
zoom-in-whitePerbesar
Pembinaan kepada HIPPA dan GHIPPA, di Desa kedaton Kecamatan Kapas. (rabu (16/10/2019)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (16/10/2019), bertempat di Balai Desa Kedaton Kecamatan Kapas Bojonegoro, gelar acara pembinaan kepada Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) dan Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (GHIPPA) jaringan irigasi Pacal kiri.
ADVERTISEMENT
Kegiatan tersebut sebagai upaya mencari solusi terkait kebutuhan petani akan air di musim kemarau yang semakin meningkat, sementara debit air semakin berkurang, sehingga perlu adanya pemerataan penggunaan air yang bersumber dari aliran sungai atau tadah hujan di sekitar lahan pertanian.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh wakil Bupati Bojonegoro, Jajaran Forpimca kecamatan Kapas, serta para petani yang tergabung dalam HIPPA/GHIPPA.
Kepala Desa Kedaton Hariyanto dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah kabupaten Bojonegoro yang telah berupaya untuk mencarikan solusi dampak dari kemarau panjang bagi petani.
"Kami harap dengan adanya kegiatan ini pertanian di Bojonegoro bisa jalan, dan petani tidak mengalami kerugian akibat kekeringan." tutur Hariyanto.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Edi Susanto SSos, saat beri sambutan dala acara pembinaan kepada HIPPA dan GHIPPA, di Desa kedaton Kecamatan Kapas. (rabu (16/10/2019)
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Edi Susanto SSos, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kini tengah berupaya untuk mengatasi masalah irigasi pertanian. Salah satunya adalah pembuatan Waduk Gongseng yang pembangunannya saat ini sudah mencapai 90 persen. Menurut Edi, Waduk Gongseng ini nantinya mampu menampung air sebanyak 22 juta meter kubik.
ADVERTISEMENT
“Kita juga punya Waduk Pacal yang mampu menampung air sebesar 22 juta meter kubik. Jika ditotal kedua waduk tersebut dapat menampung 44 juga meter kubik, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air di Bojonegoro,” tutur Edi Susanto.
Wakil Bupati Bojonegoro Drs Budi Irawanto MPd, saat beri sambutan dala acara pembinaan kepada HIPPA dan GHIPPA, di Desa kedaton Kecamatan Kapas. (rabu (16/10/2019)
Wakil Bupati Bojonegoro Drs Budi Irawanto MPd, dalam sambutannya mengatakan, bahwa dalam dunia pertanian, air merupakan faktor yang penting selain kesuburan tanah dan teknologi pertanian.
"Ketersediaan air menjadi terbatas oleh pergantian musim, sehingga perlu upaya konservasi dan pengaturan penggunaan air secara baik oleh semua pihak." kata Wakil Bupati.
Selain pembenahan infrastruktur, pemerintah juga melakukan pembinaan kepada anggota HIPPA dan GHIPPA sebagai kelembagaan pengelolaan irigasi yang dapat memberikan manfaat langsung dari pengelolaan air.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya pembinaan ini, saya berharap kepada masyarakat petani dapat menjadi organisasi yang mandiri dan mampu baik secara teknis dalam berorganisasi dalam pengelolaan air irigasi diwilayah kerjanya masing-masing." kata Wakol Bupati. (dan/imm)
Reporter: Dan Kuswan SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com
Dengan judul: Pemkab Bojonegoro Gelar Pembinaan pada HIPPA dan GHIPPA, Jaringan Irigasi Pacal
https://beritabojonegoro.com/read/18449-pemkab-bojonegoro-gelar-pembinaan-pada-hippa-dan-ghippa-jaringan-irigasi-pacal.html