Pemkab Bojonegoro Gelar Seni Budaya dan Promosi Wisata Secara Virtual

Konten Media Partner
8 November 2020 20:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelar Seni Budaya dan Promosi Wisata yang digelar Pemkab Bojonegoro. Minggu (08/11/2020)
zoom-in-whitePerbesar
Gelar Seni Budaya dan Promosi Wisata yang digelar Pemkab Bojonegoro. Minggu (08/11/2020)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, pada Minggu (08/11/2020), di Gedung Serba Guna Bojonegoro, mempersembakan Gelar Seni Budaya dan Promosi Wisata.
ADVERTISEMENT
Acara tahunan Gelar Seni Budaya dan Promosi Wisata pada tahun ini mengusung tema Greget Samin.
Para duta seni Kabupaten Bojonegoro menampilkan Tari Tudhung Sesandur dan Drama Tari dengan cerita Greget Samin, yang merupakan khas Kabupaten Bojonegoro.
Gelar Seni Budaya dan Promosi Wisata yang digelar Pemkab Bojonegoro. Minggu (08/11/2020)
Kegiatan yang tahun lalu digelar langsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta tersebut, untuk saat ini dilakukan secara virtual dan disaksikan langsung di Taman Mini Indonesia Indah oleh komunitas Guyub Bojonegoro se Jabodetabek dan Paguyuban Warga Jakarta Asal Jawa Timur (Pawarta) di Kantor Badan Penghubung Pemprov Jatim Anjungan Jatim TMII.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Bojonegoro, Forkopimda Kabupaten Bojonegoro, Sekretaris Daerah, Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, serta Sesepuh Samin Mbah Hardjo Kardi.
ADVERTISEMENT
Dalam pagelaran Greget Samin, dipertontonkan keteguhan sikap masyarakat Samin dalam menjaga ajaran leluhurnya Ki Sura, yaitu: Sira aja drengki, srei, pek pinek barange liyan, omong sing waton, ora mung waton ngomong, jujur trokal lan narima”, menjadikan kelompok masyarakat Samin gigih dalam bela negara, cinta tanah air Indonesia, dengan menolak membayar pajak, yang membuat emosional Pemerintah Kolonial Belanda meningkat, untuk semakin menekan memaksa hingga menyiksa.
Biarpun dibentak dan disiksa, masyarakat Samin tetap setia pada ajaran Surasentika, dengan selalu menjawab 'apa adanya'. Belanda tidak mampu memahami penalaran masyarakat Samin, dan pergilah Pemerintah Kolonial Belanda.
Gelar Seni Budaya dan Promosi Wisata yang digelar Pemkab Bojonegoro. Minggu (08/11/2020)
Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur, Zainal Fanani SSTP MA menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya menjaga komitmen pelestarian seni budaya Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan ini merupakan upaya menjaga komitmen pelestarian seni budaya dan menjaga semangat para seniman Bojonegoro untuk terus aktif dan produktif." kata Zainal Fanani.
Gelar Seni Budaya dan Promosi Wisata yang digelar Pemkab Bojonegoro. Minggu (08/11/2020)
Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport Pemkab Bojonegoro dalam uri-uri Budaya Jawa atau Budaya Bojonegoro.
"Kita tetap mengadakan pagelaran ini untuk mendorong para seniman dan budayawan untuk tetap berkreasi. Jadi meski di tengah pandemi Covid-19, kita harus bisa mencari inovasi-inovasi dalam menghasilkan karya-karya yang kreatif," kata Bupati Anna Muawanah. (red/imm)
Reporter: Dan Kuswan SPd
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com