Pemkab Bojonegoro Genjot Pembangunan 51 Ruas Jalan Agar Rampung Tepat Waktu

Ilustrasi: Kondisi Jalan yang dibangun di Dusun Sampang Desa Buntalan Kecamatan Temayang, Bojonegoro. Jumat (07/08/2020)

Bojonegoro - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, terus menggenjot pembangunan 51 ruas jalan di sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro, agar selesai tepat waktu, sesuai batas waktu kontrak yang telah direncanakan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Prasarana Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang, Jafar Shodiq ST MM, kepada beritabojonegoro di kantornya, Jumat (07/08/2020).

Menurut Jafar Sodiq, bahwa progress pembangunan 51 ruas jalan dengan total panjang 121 kilometer, yang menggunakan konstruksi rigid beton tersebut menelan anggaran sebesar Rp 488,4 miliar.

"Hingga akhir Juli 2020, progres pembangunan 51 ruas jalan di Bojonegoro rata-rata sudah mencapai 59,26 persen. Ada beberapa ruas jalan yang sudah mencapai 100 persen," tutur Jafar Shodiq.

Berikut ini progres pembangunan 51 ruas jalan di Kabupaten Bojonegoro, hingga 31 Juli 2020:

Jalan Balen - Sugihwaras, progres mencapai 24,5 persen;

Jalan Kepohbaru - Gunungsari, progres mencapai 21,75 persen;

Jalan Ngumpakdalem - Ngujo, progres mencapai 23,5 persen;

Jalan Baureno - Kepohbaru, progres mencapai 21 persen;

Jalan Kalianyar - Ngumpakdalem, progres mencapai 20 persen;

Jalan Drokilo - Kepohbaru, progres mencapai 25 persen;

Jalan Kedaton - Tanjungharjo, progres mencapai 34 persen;

Jalan Simorejo - Baureno, progres mencapai 25 persen;

Jalan Sumberrejo - Kanor, progres mencapai 61 persen;

Jalan Kapas - Sampang, progres mencapai 40 persen;

Jalan Bojonegoro - Kunci, progres mencapai 67 persen;

Jalan Sumberrejo - Kepohkidul, progres mencapai 49 persen;

Jalan Bandungrejo - Stren, progres mencapai 47 persen;

Jalan Nglinggo - Kepohbaru, progres mencapai 38 persen;

Jalan Talok - Malo, progres mencapai 39 persen;

Jalan Sambeng - Tambakromo, progres mencapai 40 persen;

Jalan Jelu - Gayam, progres mencapai 63 persen;

Jalan Malo - Selogabus, progres mencapai 55 persen;

Jalan Kalitidu - Ngasem, progres mencapai 52 persen;

Jalan Taji - Tinggang, progres mencapai54 persen;

Jalan Margomulyo - Bulaklo, progres mencapai 63 persen;

Jalan Sobontoro - Margomulyo, progres mencapai 61 persen

Jalan Kumpulrejo - Bendo, progres mencapai 74 persen;

Jalan Senganten - Pragelan, progres mencapai 68 persen;

Jalan Mojosari - Becok, progres mencapai 48 persen;

Jalan Ngraho - Taji, progres mencapai 58 persen;

Jalan Pemuda - Semanding, progres mencapai 60 persen;

Jalan Glagah - Ngambon, progres mencapai 45 persen;

Jalan Ngasem - Bandungrejo, progres mencapai 51,4 persen;

Jalan Prayungan - Mlinjeng, progres mencapai 80 persen;

Jalan Kabunan - Sidobandung, progres mencapai 42 persen;

Jalan Kapas - Glendeng, progres mencapai 43 persen;

Jalan Kedungadem - Nglinggo, progres mencapai 41 persen;

Jalan Pluntu - Jipang, progres mencapai 87 persen;

Jalan Talun Sumberwangi, progres mencapai 86 persen;

Jalan Tikusan - Sambiroto, progres mencapai 78 persen;

Jalan Betek - Senganten, progres mencapai 35 persen;

Jalan Kenep - Penganten, progres mencapai 94 persen;

Jalan Ngasem - Trenggulunan, progres mencapai 61 persen;

Jalan Gayam - Beged, progres mencapai 98 persen;

Jalan Sidodadi - Kumpulrejo, progres mencapai 99 persen;

Jalan Tegalkodo - Semenkidul, progres mencapai 99 persen;

Jalan Balenrejo - Kedungdowo, progres mencapai 99 persen;

Jalan Tanggungan - Pandan, progres selesai 100 persen;

Jalan Nglampin - Bondol, progres selesai 100 persen;

Jalan Glagah - Turi, progres selesai 100 persen;

Jalan Sumberarum - Payaman, progres selesai 100 persen;

Jalan Jono - Sugihwaras, progres selesai 100 persen;

Jalan Sukowati - Bakalan, progres selesai 100 persen;

Jalan Sroyo - Nglinggo, progres mencapai 44 persen;

Jalan Watujago - Ngelo, progres mencapai 11 persen;

Lebih lanjut Jafar Shodiq mengimbau kepada masyarakat agar bersabar terkait adanya pembangunan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bojonegoro, baik yang terganggu perjalanannya maupun yang terganggu kemungkinan adanya debu akibat pembangunan jalan tersebut, namun pihaknya juga telah meminta kepada para rekanan agar menyiapkan mobil tangki air untuk penyiram jalan yang dibangun tersebut.

"Mungkin ada masyarkat yang agak terganggu perjalanannya dan mungkin karena adanya debu. Kami juga telah meminta kepada rekanan agar mobil tangki air penyiram jalan tetap standby di lokasi, untuk menyirami jalan setiap saat." kata Jafar Shodiq. (red/imm)

Reporter: Dan Kuswan SPd

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo

Artikel ini telah tayang di: https://beritabojonegoro.com