Pemkab Bojonegoro Serahkan Santunan pada Korban Bencana

Konten Media Partner
27 Juli 2021 13:41 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah saat secara simbolis serahkan santuan pada korban bencana di Bojonegoro. Selasa (27/06/2021) (foto: dan/beritabojonegoro)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah saat secara simbolis serahkan santuan pada korban bencana di Bojonegoro. Selasa (27/06/2021) (foto: dan/beritabojonegoro)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro pada Selasa (27/07/2021) salurkan santunan korban bencana pada hari ini Selasa 27/7/2021.
ADVERTISEMENT
Santunan tersebut diserahkan oleh Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Ardhian Orianto SSTP, kepada 30 orang keluarga korban bencana di Kabupaten Bojonegoro, dengan jumlah total santunan sebesar Rp 249 juta.
Penyerahan santunan tersebut dilaksanakan secara simbolis di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, kepada perwakilan korban bencana, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro saat secara simbolis serahkan santuan pada korban bencana di Bojonegoro. Selasa (27/06/2021) (foto: dan/beritabojonegoro)
Kepala Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Ardhian Orianto SSTP mengatakan bahwa kriteria penerima bantuan atau santunan tersebut sebagaimana diatur dalan Peraturan Bupati Bojonegoro nomor 35 tahun 2019.
"Santunan ini diberikan kepada pada individu, keluarga, dan atau masyarakat korban bencana di Kabupaten Bojonegoro," kata Adhian.
Ardhian menjelaskan bahwa jumlah santunan yang diserahkan sebesar Rp 249 juta, diberikan kepada 30 orang korban bencana yang terjadi hingga tanggal 6 Juni 2021, dengan rincian korban bencana kebakaran sebanyk 20 orang, korban tenggelam sebanyak 7 orang, korban angin kencang sebanyak 3 orang.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, jumlah penerima santunan tersebut berdasarkan usulan dari Kepala Desa yang diketahui Camat yang dikrimkan kepada Bupati Bojonegoro derngan tembusan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro.
"Jadi total ada 30 orang. Ini data yang kami terima sampai dengan tanggal 6 Juni 2021, dengan total santunan sejumlah 249 juta rupih." kata Ardhian.
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah saat beri sambutan dalam penyerahan santuan pada korban bencana di Bojonegoro. Selasa (27/06/2021) (foto: dan/beritabojonegoro)
Bupati Anna Mu'awanah dalam sambutannya mengatakan bahwa besaran bantuan untuk korban bencana tersebut bervariasi dari Rp 5 juta hingga Rp 15 juta, tergantung dari status bencana.
"Memang tidak sebanding dengan kerugian yang dialami para korban, namun ini bagian dari upaya Pemkab untuk membatu meringankan beban para korban bencana," kata Bupati Anna Muawanah.
Pada kesempatan tersebut meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi timbulnya bencana kebakaran. Bupati juga meminta kepada camat dan kepala desa untuk terus melakukan sosialisasi terhadap potensi terjadinya bencana kebakaran.
ADVERTISEMENT
"Memang harus hati-hati seperti korsleting aliran listrik. Maka kepala desa dan camat harus terus sosialisasi untuk meminimalisir terehadap kebakaran ini," kata Bupati Anna Muawanah.
Guna mengurangi terjadinya kerugian akibat terjadinya bencana, Bupati mengimbau kepada masyarakat untuk mengasuransikan rumah atau bangunan dan harta bendanya, sehingga manakala terjadi bencana atau kejadian yang tidak diinginkan, nantinya bisa mengurangi kerugian.
"Tanaman dan hewan ternak saja sekarang sudah diasuransikan. Tujuannya untuk menanggulangi jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan, seperti banjir, hama, dan puso. Maka sebaiknya kita asuransikan semuanya karena kalau terjadi kebakaran biasa ada asuransi," kata Bupati Anna Mu'awanah.
Bupati juga mengungkapkan bahwa akibat adanya pandemi COVID-19, jumlah pemohon santunan duka atau kematian terjadi kenaikan. Menurut Bupati, dari alokasikan anggaran untuk santunan kematian sebesar Rp 18,75 miliar, yang diperuntukkan bagi 7.500 pemohon, dengan besaran masing-masing Rp 2,5 juta, saat ini telah habis terserap.
ADVERTISEMENT
"Saat pandemi ini pemohon santunan duka naik. Kemarin kami anggarkan untuk 7.500 orang sudah terserap habis, sehingga nanti di P-APBD kami akan anggarkan lagi anggaran untuk santunan duka," kata Bupati Anna Muawanah.
Di akhir sambutannya Bupati juga berpesan kepada kepala desa dan camat untuk selalu mengingatkan warganya bahwa pandemi COVID-19 itu nyata.
"Alhamdulillah dengan gerakan serentak dua minggu ini, pasien di IGD agak sedikit turun. Namun bukan berarti kita euforia lagi, tetap harus lakukan protokol kesehatan," kata Bupati Anna Mu'awanah.
Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Camat Trucuk Heru Sugiarto, Camat Boureno M Ilham, Camat Margomulyo M Sahlan, 3 orang perwakilan penerima santunan. (dan/imm)
Reporter: Dan Kuswan
Editor: Imam Nurcahyo
ADVERTISEMENT
Publisher: Imam Nurcahyo
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com