Pencarian Warga Bojonegoro Yang Terseret Banjir Bandang Sementara Dihentikan

Konten Media Partner
29 Mei 2020 20:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR Gabungan bersama aparat dan masyarakat, saat lakukan pencarian korban Heru Setiawan (27) warga Desa Senganten Kecamatan Gondang yang dilaporkan hanyut terseret arus sungai di desa setempat. Kamis (28/05/2019)
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR Gabungan bersama aparat dan masyarakat, saat lakukan pencarian korban Heru Setiawan (27) warga Desa Senganten Kecamatan Gondang yang dilaporkan hanyut terseret arus sungai di desa setempat. Kamis (28/05/2019)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Pencarian terhadap Heru Setiawan (27) warga Dukuh Tliweng Desa Senganten RT 015 RW 004 Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro, yang dilaporkan hanyut terseret arus Kali Kandangan yang berada di Desa setempat pada Kamis (28/05/2020) pukul 15.30 WIB kemarin, hingga Jumat (29/05/2020) petang, masih belum membuahkan hasi.
ADVERTISEMENT
Namun karena faktor cuaca yang tidak memungkinkan, sejak pukul 18.00 WIB petang ini, upaya pencarian terhadap korban untuk sementara di hentikan dan akan dilanjutkan pada Sabtu (30/05/2020) pagi.
Koordinator Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro, Yudi Hendro Kartono SE, kapada media ini menjelaskan, bahwa hingga pukul 18.00 WIB petangi ini, korban masih belum diketemukan.
Menurutnya, karena faktor cuaca yang tidak memungkinkan, untuk sementara malam ini proses pencarian dihentikan dan tim SAR Gabungan bersama aparat dan pemerintah desa serta warga masyarakat setempat akan melanjutkan pencarian besok pagi.
“Karena cuaca gelap sementara pencarian dihentikan. Besok pagi akan dilanjutkan,” kata Yudi Hendro Kartono SE, yang juga selaku Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bojonegoro,
ADVERTISEMENT
Yudi menambahkan bahwa dalam pencarian pagi hingga petang tadi, Tim SAR Gabungan akhirnya menurunkan 1 unit perahu fiver bermesin dengan kekuatan 16 personel dan dibantu aparat dari Kecamatan Gondang bersama perangkat desa setempat sebanyak 10 personel.
"Selain itu juga dibantu oleh warga masyarakat dan dari anggota komunitas perguruan silat dari wilayah kecamatan setempat." tutur Yudi.
Yudi menjelaskan bahwa dalam pencarian tersebut petugas dibagi menjadi 4 tim, di mana tim pertama melakukan peyisiran dari lokasi kejadian hingga ke Jembatan Gondang dan tim kedua melakukan penyisiran sebaliknya, dari sisi sungai yang berseberangan, mulai dari Jambatan Gondang hingga ke lokasi kejadian.
Kemudian tim ketiga melakukan penyisiran dari jembatan Gondang hingga ke muara sungai di Waduk Pacal. Dan tim keeempat melakukan penyirisan sebaliknya, dari muara sungai di Waduk Pacal hingga ke Jembatan Gondang.
ADVERTISEMENT
"Selain melakukan penyisiran secara manual, juga dilakukan penyisiran menggunakan perahu bermesin serta kita lakukan penyelaman pada titik-titik tertentu. Namun hingga pukul 18.00 WIB petang ini, korban masih belum ditemukan. Mohon doanya semoga segera ditemukan," tutur Yudi Hendro Kartono.
Tim SAR Gabungan bersama aparat dan masyarakat, saat lakukan pencarian korban Heru Setiawan (27) warga Desa Senganten Kecamatan Gondang yang dilaporkan hanyut terseret arus sungai di desa setempat. Kamis (28/05/2019)
Diberitakan sebelumnya, korban Heru Setiawan (27) bersama bersama saksi Abdul Rohman (24) pada Kamis (28/05/2020) kemarin siang, sedang berada di ladang yang lokasinya di kawasan hutan RPH Gondang BKPH Gondang.
Saat itu, di kawasan hutan tersebut sedang terjadi hujan deras dan sekira pukul 15.30 WIB, korban bersama saksi Abdul Rohman bermaksud pulang dari ladang tersebut, dan saat sampai di Kali Kandangan ternyata kondisi ainya sedang meluap dan arus airnya cukup deras, namun mereka berdua nekat untuk menyeberang sungai tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah keduanya berada di dalam sungai dan baru beberapa langkah menyeberang, korban Heru Setiawan terseret arus sungai. Saksi Abdul Rohman berusaha menolong dengan memegang tangan korban, namun karena derasnya arus air, saksi Abdul Rohman tidak kuat memegang tangan korban sehingga korban hanyut terseret arus air sungai tersebut. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini telah terbit di: https://beritabojonegoro.com