Penerbangan Perdana Halim-Ngloram Tandai Beroperasinya Bandara Ngloram Blora

Pesawat jenis ATR 72 dari Maskapai Penerbangan Citilink saat mendarat di Bandara Ngloram, Blora. Jumat (26/11/2021) (foto: dok istimewa)

Blora - Penerbangan perdana dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Bandara Ngloram, Blora berjalan lancar.

Pesawat jenis ATR 72 dari Maskapai Penerbangan Citilink pada Jumat (26/11/2021) sekitar pukul 11.30 WIB, mendarat dengan selamat di Bandara Ngloram, Blora.

Bupati Blora Arief Rohman mengatakan bahwa mimpi masyarakat Blora untuk kembali menyaksikan penerbangan ini akhirnya bisa terwujud.

"Ini rasanya masih seperti mimpi, hari ini penerbangan bisa terlakasana dan Alhamdulillah bisa berjalan dengan lancar," ujar Bupati Arief Rohman.

Bupati Arief Rohman menyampaikan rasa bersyukurnya atas terlaksananya penerbangan perdana kali ini.

"Untuk seluruh masyarakat Blora yang saya cintai, Alhamdulillah mimpi kita puluhan tahun ingin agar ada penerbangan dari Jakarta ke Cepu bisa terlaksana, dan ini adalah penerbangan perdana dari Halim ke Cepu dengan pesawat Citilink ATR 72," Jelas Bupati

Bupati Blora Arief Rohman saat ikuti penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma dan tiba di Bandara Ngloram, Blora. Jumat (26/11/2021) (foto: dok istimewa)

Penerbangan perdana ini disambut baik oleh masyarakat, termasuk penumpang yang antusias untuk terbang ke Cepu, Blora.

"Alhamdulillah penumpang hari ini penuh, ini menandakan bahwa pasar untuk penerbangan ke Cepu ini prospektif," kata Arief Rohman.

Bupati berharap dengan adanya penerbangan dari Jakarta ke Blora tersebut bisa membangkitkan sektor ekonomi dan berbagai sektor strategis lainnya.

"Semoga ke depan dengan adanya penerbangan Citilink dari Jakarta ke Cepu mampu untuk membangkitkan sektor ekonomi, sektor pariwisata, investasi, dan dunia pendidikan juga, karena Cepu ini adalah kota pendidikan migas," tutur Arief berharap.

Selain itu, Bupati juga mengajak para alumni dan diaspora dari Cepu dan Blora untuk memanfaatkan adanya penerbangan Jakarta-Blora ini untuk pulang menengok Blora.

''Kita harapkan para alumni, para diaspora dari Cepu dan Blora untuk bisa dolan pulang ke Blora, untuk menengok keluarga dan juga untuk berwisata, entah itu wisata kuliner, wisata alam, wisata budaya, dan wisata sastra, juga wisata yang lain" kata Bupati Areif Rohman.

Bupati menyampaikan apresiasinya kepada berbagai pihak yang telah mendukung terwujudnya penerbangan komersial di Bandara Ngloram ini.

"Terimakasih untuk Citilink, Kementerian Perhubungan, dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang sudah mendukung diaktifkannya kembali Bandara Ngloram yang terakhir beroperasi ketika jamannya Pak Suharto sekitar tahun 1970-an dan akhirnya di tahun 2021, Bandara Ngloram bisa diaktifkan kembali," tutur Bupati.

Bupati juga berharap dengan adanya Bandara Ngloram tersebut mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Mohon dukungan seluruh masyarakat Blora, baik yang ada di perantauan maupun di Blora. Semoga Bandara Ngloram semakin berkembang," tutur Arief Rohman.

Sementara itu, Anggota DPR RI Edy Wuryanto yang turut menjadi salah satu penumpang dalam penerbangan perdana tersebut menyambut baik dengan hadirnya penerbangan komersial di Bandara Ngloram. Pihaknya berharap agar mampu mendorong ekonomi masyarakat Blora.

"Kita harapkan penerbangan ini bisa membantu Pak Bupati meningkatkan ekonomi dan investasi di Blora," tutur Edy Wuryanto.

Hadirnya penerbangan komersial di Bandara Ngloram, Blora ini diharapkan menjadi salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan akses transportasi di kawasan Blora dan sekitarnya, termasuk juga ada harapan agar nantinya Blora mampu menarik investor dan menjadi pusat ekonomi baru di Jawa Tengah bagian timur, karena letaknya yang strategis.

Selain itu diharapkan Cepu nantinya bisa berkembang menjadi pusat pendidikan maupun usaha di bidang minyak dan gas.

Untuk diketahui, Bandara Ngloram dibangun di era Orde Baru dan sejak lama mangkrak. Bandara tersebut sempat beroperasi di tahun 1980-1984, sebagai bandara khusus.

Kini, bandara tersebut telah menjadi bandara komersial, dengan rute penerbangan dari Jakarta-Cepu dan Cepu-Jakarta, dengan frekuensi penerbangan sebanyak dua kali dalam seminggu yakni hari Senin dan Jumat. (teg/imm)

Reporter: Priyo SPd

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo

Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com