Penyemayaman Api Abadi, Puncak Peringatan Hari Jadi Ke-344 Bojonegoro

Konten Media Partner
20 Oktober 2021 9:37 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prosesi Penyemayaman Api Abadi oleh Bupati bersama Forkopimda Bojonegoro, sebagai puncak acara peringatan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-344 tahun 2021. Selasa (19/10/2021). (foto: dok istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Prosesi Penyemayaman Api Abadi oleh Bupati bersama Forkopimda Bojonegoro, sebagai puncak acara peringatan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-344 tahun 2021. Selasa (19/10/2021). (foto: dok istimewa)
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Penyemayaman Api Abadi, Tasyakuran Umbul Donga, dan Malam Apresiasi, menjadi puncak acara peringatan Hari Jadi Ke-344 Kabupaten Bojonegoro, tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Acara yang digelar di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, Selasa malam (19/10/2021), diawali dengan kegiatan penyerahan obor api abadi dari Ketua DPRD Bojonegoro Imam Sholikin kepada Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah.
Selanjutnya Bupati Anna Mu'awanah bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro menyemayamkan api abadi tersebut di persemayaman yang telah disiapkan di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro.
Acara dilanjutkan dengan penampilan video pencapaian pembangunan Kabupaten Bojonegoro dalam kurun waktu 3 tahun, dilanjutkan dengan Penyerahan Apresiasi pada Pemuda Pemudi berprestasi pada Bupati Cup 2021, dan penghargaan bagi perusahaan pelaku UMKM serta masyarakat berprestasi tahun 2021.
Ketua DPRD Bojonegoro saat serahkan obor api abadi kepaa Bupati Bojonegoro, dalam puncak acara peringatan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-344 tahun 2021. Selasa (19/10/2021). (foto: dok istimewa)
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa di masa pandemi COVID-19 kali tetap menjadikan Hari Jadi Bojonegoro sebagai momentum evaluasi terhadap pembangunan.
ADVERTISEMENT
“Mari kita jadikan peringatan Hari Jadi bojonegoro yang bersejarah ini sebagai momentum evaluasi terhadap pembangunan yang telah kita lakukan dengan lebih menguatkan tekad, kepedulian sosial, tolong menolong, semangat gotong royong, persatuan, persaudaraan, dan solidaritas, di tengah ujian pandemi COVID-19 yang mendera kita semua,” ucap Bupati Anna Muawanah.
Bupati menympaikan bahwa dalam kehidupan manusia, semakin bertambah usia maka semakin matang dan dewasa. Demikian halnya dengan Kabupaten Bojonegoro, semakin bertambahnya waktu, pembangunan yang dilakukan semakin menunjukkan peningkatan perbaikan.
"Tolok ukur kinerja pemerintah daerah diukur dari capaian indikator kinerja utama daerah. Indeks Pembangunan Manusia diukur dari sektor pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat yang menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun,” tutur Bupati Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Bupati mengungkapkan bahwa pada tahun 2020, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bojonegoro sebesar 69,04 persen dan mengalami peningkatan 0,29 dari capaian tahun 2019 yaitu sebesar 68,75 persen.
Selain itu pertumbuhan ekonomi juga menujukkan hasil yang signifikan di tengah situasi pandemi COVID-19, di mana pertumbuhan ekonomi semua kabupaten kota mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi minus, namun Kabupaten Bojonegoro hanya terkontraksi 0,4 persen dengan migas, dan 1,0 persen tanpa migas.
Demikian halnya dengan angka kemiskinan, selama pandemi COVID-19 mengalami kenaikan dari 12,38 persen meningkat menjadi 12,87 persen.
"Namun indeks kedalaman keparahan kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro mengalami penurunan," kata Bupati Anna Mu'awanah.
Prosesi Penyemayaman Api Abadi oleh Bupati bersama Forkopimda Bojonegoro, sebagai puncak acara peringatan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-344 tahun 2021. Selasa (19/10/2021). (foto: dok istimewa)
Bupati juga menyampaikan bahwa program-program pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sudah On the Track. Menurutnya, selama kurun waktu 5 tahun Kabupaten Bojonegoro merupakan Kabupaten yang menyumbang penurunan kemiskinan terbesar di Provinsi Jawa Timur, yaitu 32.900 dari 330.000 jiwa.
ADVERTISEMENT
"Penurunan kemiskinan ini diapresiasi oleh Pemerintah Pusat di mana tahun 2021 ini Kabupaten Bojonegoro dijadikan percontohan pengentasan kemiskinan ekstreem, yakni di tahun 2021 Bojonegoro tuntas kemiskinan ekstreem,” kata Bupati Anna Mu'awanah.
Di akhir sambutannya, Bupati juga mengungkapkan bahwa bertepatan dengan Hari Jadi ke-344, Kabupaten Bojonegoro mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak Tingkat Madya, Kabupaten Ramah Gender, Kabupaten Terbaik dalam Keterbukaan Informasi Publik, Innovative Government Awwards tahun 2020, serta TOP BUMD Award tahun 2020/2021.
“Tentunya hal ini tidak membuat kita puas diri namun terus memacu semagat lagi dalam melaksanakan pembangunan,” tutur Bupati
Puncak acara Peringatan Hari Jadi Ke-344 Kabupaten Bojonegoro, tersebut juga dihadiri oleh Komandan Kodim Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Ketua DPRD Bojonegoro, Sekretaris Daerah, Jajaran Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, serta tamu undangan lainnya. Selain itu, juga diikuti oleh Camat se Kabupaten Bojonegoro secara virtual.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, sebagai rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-344 Kabupaten Bojonegoro (HJB) tahun 2021, telah dilakanakan Prosesi Pengambilan Api Abadi di lokasi Wisata Khayangan Api, di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro.
Prosesi pengambilan api abadi ini dipimpin oleh Camat Ngasem didampingi oleh seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Ngasem dan sejumlah penari atau waranggono. Sementara, prosesi pengambilan api abadi dilaksanakan oleh Juru Kunci Khayangan Api, yang selanjutnya obor api diserahkan kepada Camat Ngasem.
Setelah diterima oleh Camat Ngasem, selanjutnya obor api diserahkan kepada petugas pembawa obor, untuk dikirab atau dibawa menuju Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro. (dan/fika/imm)
Reporter: Dan Kuswan / Lathifatul Fikriya
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
ADVERTISEMENT
Story ini telah dipublish di: https://beritabojonegoro.com