Perhutani KPH Blora Salurkan Pinjaman Program Kemitraan UMKM

Perwakilan Perhutani KPH Blora, saat secara simbolis serahkan pinjaman kemitraan pada salah satu pelaku UMKM di Kabupaten Blora. Rabu (07/10/2020)

Blora - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora, salurkan pinjaman kemitraan ke sejumlah pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di lingkungan hutan di Kabupaten Blora.

Secara keseluruhan, total pinjaman yang akan disalurkan untuk mitra binaan tahun ini, sebesar Rp 350 juta rupiah. Dan untuk tahap pertama ini, total pinjaman yang disalurkan sebesar Rp 175 juta, untuk 9 UMKM mitra binaan Perhutani KPH Blora.

Pinjaman kemitraan tersebut , diserahkan di ruang pertemuan Perhutani KPH Blora secara simbolis, pada Rabu (07/10/2020), oleh Administratur (Adm) Perhutani KPH Blora, Agus Widodo, kepada perwakilan pelaku UMKM.

"Jadi hari Ini kita serahkan pinjaman yang merupakan program kemitraan dari Perhutani, kepada 9 UMKM di pinggiran hutan. Ini merupakan tahap pertama," ucap Agus Widodo, Adm Perhutani KPH Blora, Rabu (07/10/2020).

Penyerahan pinjaman kemitraan Perhutani KPH Blora, kepada pelaku UMKM di Kabupaten Blora, di ruang pertemuan Perhutani KPH Blora. Rabu (07/10/2020)

Secara keseluruhan, lanjutnya, total yang akan dipinjamkan untuk mitra binaan tahun ini, sebesar Rp 350 juta rupiah. Tahap pertama Rp 175 juta rupiah dan tahap kedua juga Rp 175 juta rupiah.

"Kami merasa bersyukur, ditengah Pandemi covid 19, masih bisa berbagi dengan mitra binaan perhutani. Semoga ini bisa dimanfaatkan dengan baik," tutur Agus mengimbuhkan.

Selain menyerahkan pinjaman, Perhutani KPH Blora juga menyosialisasikan gerakan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, serta menjaga jarak aman.

"Di tengah pandemi Covid 19 ini, kami mengimbau kepada warga binaan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Dengan menerapkan 3M di kehidupan sehari-hari," tuturnya berpesan.

Sebagai anggota tim Gugus tugas pencegahan Covid 19 perwakilan Jawa Tengah di Blora, Perhutani KPH Blora selalu menerapkan protokol kesehatan d ilingkungan Perhutani.

Menurutnya, di setiap sudut ruangan perkantoran Perhutani KPH Blora, disediakan sarana mencuci tangan. Pegawai maupun tamu yang masuk wajib memakai masker, mencuci tangan.

"Demikian juga di ruang pertemuan, juga diatur tempat duduk dengan jarak 1 meter sesuai anjuran pemerintah, untuk menghindari bersentuhan." kata Agus.

Salah satu warga mitra binaan Perhuani KPH Blora, Retno Setiyaningsih, yang mendapatkan pinjaman paling banyak, yakni sebesar Rp 35 juta rupiah, mengaku karena dalam setiap pengembalian selalu lancar dan tertib administrasi.

Ia sangat berterima kasih atas bantuan pinjaman modal dari Perhutani KPH Blora. Usahanya berjualan madu yang ia jalani cukup laris di tengah Pandemi Covid 19. Karena untuk menjaga stamina dan menambah imun.

"Saya sangat berterima kasih, selama ini masih dipercaya menjadi mitra binaan perhutani. Ini sangat membantu kami dalam pengembangan usaha kami," kata Retno. (red/imm)

Reporter: Priyo SPd

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo

Artikel ini telah tayang di: https://beritabojonegoro.com